Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 30/12/2016 07:00 WIB

Ahmad Syaikhu dan BSIP Kunjungi Lahan Pertanian di Karawang

Syaikhu saat meninjau pertanian di karawang
Syaikhu saat meninjau pertanian di karawang
KARAWANG_DAKTACOM: Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu bersama penggerak kepedulian lingkungan Bank Sampah Induk Patriot (BSIP) mengunjungi lahan pertanian milik Kelompok Tani, Wira Tani di Kabupaten Karawang Jawa Barat, Kamis, (29/12).
 
Rombongan diterima oleh Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, dan Peternakan Kab Karawang Kadarisman dan Ketua Kelompok Tani, Wira Tani Bapak Khosim.
 
Diketahui, Pemkot Bekasi sedang dalam proses transisi perubahan kelembagaan dan satuan kerja. Dan melalui kelembagaan terbaru ini akan terbentuk Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bekasi.
 
Dan untuk itu, rombongan Kota Bekasi menuju kab Karawang yang terkenal dengan lumbung padi nasional terbesar kedua ini.
 
Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu mengatakan kunjungan kali ini ingin mengetahui program pertanian dan ketahan pangan diwilayah Karawang terutama terkait Urban farming.
 
Selain itu guna mendapatkan konsep pertanian yang tepat untuk kota Bekasi menjelang terbentuknya dua kelembagaan baru tersebut.
 
"Proses kelembagaan baru dan kita ingin dari sini mengetahui dan konsultasi memiliki konsep yang matang mengelola lahan yang terbatas di wilayah Kota Bekasi agar pertanian lebih optimal," kata Wawali Ahmad Syaikhu.
 
"Kita bersama penggerak bank sampah dan pengerak lingkungan kaitan pertanian perkotaan yang cocok di Kota Bekasi," ungkap Ahmad Syaikhu.
 
Sementara itu, Kadis Pertanian Kab Karawang Kadarisman mengatakan Karawang menjadi lumbung padi kedua terbesar se-Indonesia setelah Indramayu. Dengan produksi 3 varietas unggulan dengan nama beras sehat, organik dan khas Karawang, Cilamaya.
 
Ia mengatakan Kota Bekasi bisa menerapkan perkebunan organik dengan varietas sayuran yang ada. Berbeda halnya dengan Karawang yang khusus sawah pertanian seluas 97.7 ribu hektar dengan produksi beras per tahun mencapai 1.5 juta ton.
 
"Bapa ibu dapat menerapkan pertanian perkotaan dengan varietas sayuran dan cabai. Penanaman cabai di media pot maupun hidroponik bisa diterapkan di lahan yang terbatas," pungkas Kadarisman.
Editor :
Sumber : Rilis Pemkot Bekasi
- Dilihat 1536 Kali
Berita Terkait

0 Comments