Kamis, 29/12/2016 06:00 WIB
PPP Kritik Aturan Bebas Visa untuk Cina
JAKARTA_DAKTACOM: Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani meminta pemerintah mengevaluasi kebijakan bebas visa kepada negara-negara sahabat, terutama China dan negara-negara di Afrika.
"Kebijakan bebas visa kepada China tidak efektif karena tidak meningkatkan jumlah wisatawan, tidak resiprokal dan bahkan rawan disalahgunakan dengan banyaknya kehadiran tenaga kerja ber-skill rendah," kata Arsul di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (28/12).
Menurut Arsul, kebijakan bebas visa Indonesia sepatutnya mendapat respons sama dari Pemerintah China yang hanya memberikan bebas visa terhadap wisatawan Indonesia selama tiga hari. Sebaliknya Indonesia memberikan kebijakan bebas visa lebih lama kepada wisatawan China.
Sementara itu, anggota DPR yang juga dari PPP, Irghan Chairul Mahfiz, meminta pemerintah transparan soal keberadaan tenaga kerja asing (TKA) terutama dari China.
"Informasi soal TKA dari China cukup masif, ada TKA profesional dan ada juga TKA dengan keterampilan rendah atau buruh kasar," kata Irghan.
Dia memasalahkan buruh kasar impor karena menurutnya masih banyak warga negara Indonesia yang belum memiliki pekerjaan layak.
"Maraknya TKA masuk ke Indonesia karena adanya kebijakan bebas visa dari pemerintah Indonesia kepada negara-negara sahabat." tuduh Irghan tanpa memberikan dasar argumentasi.
Irghan menambahkan, proses izin kepada tenaga kerja asing harus ketat dan tepat, misalnya, izin untuk proyek di lokasi A maka hanya berlaku di lokasi A, tidak dapat pindah lagi ke lokasi lain.
Editor | : | |
Sumber | : | Antaranews |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments