Senin, 26/12/2016 15:00 WIB
Produksi Ikan Asin di Tarumajaya Lesu
CIKARANG_DAKTACOM: Tak bisa dipungkiri, industri rumahan ikan asin dengan metode tradisional sangat mengandalkan teriknya matahari untuk proses pengeringan ikan.
Namun, apa jadinya, bila cuaca mendung bahkan hujan terus melanda permukiman warga. Pendapatan para pelaku industri rumahan ikan asin dipastikan lesu.
Soalnya, proses pengeringan ikan membutuhkan waktu yang lebih lama dari biasanya. Seperti yang dialami oleh produsen ikan asin rumahan di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Apabila cuaca terik atau bersahabat, ikan asin berbagai jenis akan kering dalam waktu dua hari, sehingga bisa segera dijual ke konsumen.
"Kalau sekarang, bisa perlu menjemur ikan selama seminggu agar ikannya kering," kata Imam (47) salah seorang produsen ikan asin di wilayah Tarumajaya pada Senin (26/12).
Imam mengatakan, dua bulan lalu dia mampu memproduksi ikan asin sebanyak 4 kwintal atau 400 kilogram dalam dua hari. Tapi, sekarang, penjualannya turun hingga 40 persen sebab proses pengeringan ikan tertunda akibat cuaca hujan.
"Bahkan, pernah saya tidak jemur ikan seharian, karena hujan mengguyur rumah selama satu hari penuh," ujarnya.
Senada diungkapkan oleh Yanto (51) produsen ikan asin lainnya. Yanto mengaku, pendapatannya turun hingga 50 persen akibat cuaca hujan yang mengguyur wilayah setempat.
Dalam dua hari, setidaknya dia mampu menjual 4 kwintal ikan asin berbagai jenis yang dihargai Rp 6 juta.
Untuk satu kilogram ikan, dijual sebesar Rp 15.000 ke pasar di dekat lingkungannya. Karena cuaca buruk itulah, maka pendapatan dia saat ini menjadi Rp 3 jutaan dalam dua hari.
"Itu pendapatan kotor, karena belum dipotong biaya beli ikannya dari nelayan sekitar Rp 5.000 hingga Rp 8.000 per kilogram (kg)," kata Yanto.
Editor | : | |
Sumber | : | Wartakota.tribunnews.com |
- FajarPaper Sukseskan Panen Lele, Dukung Kemandirian Ekonomi Warga Binaan
- Di Akhir Tahun 2024, BBWM Serahkan Rumah Layak Huni untuk Mak Sarmah
- BBWM Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Rob di Utara Bekasi
- Media Gathering Pemkab Bekasi di Garut: Sinergi dan Kolaborasi untuk Pembangunan
- FajarPaper Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Ekonomi Sirkular di Kabupaten Bekasi
- Peringati Hari Pahlawan, LAZ Al-Kahfi Peduli Berikan Bantuan kepada Veteran dan Penghafal Al-Qur'an
- NikahXpress Akan Hadir di Pollux Mall Cikarang, Tawarkan Pernikahan Sah dan Instan
- Kolaborasi Pemkab Bekasi dan Lippo Cikarang (LPCK) Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Lingkungan
- PT Bina Bangun Wibawa Mukti Resmikan Fasilitas Generator Oksigen Medis di Babelan
- Lippo Cikarang Cosmopolis Resmikan Masjid Kedua, Wujudkan Komitmen Penyediaan Fasilitas Ibadah untuk Masyarakat
- Korean Cultural Association Cikarang Diresmikan di Distrik 1 Cikarang
- EdgeConnex Perluas Pusat Data di Lippo Cikarang Cosmopolis, Dukung Kebutuhan Cloud dan AI bagi Ekonomi Digital Indonesia
- FajarPaper Dukung Kebersihan Lingkungan Cikarang Barat dengan Bantuan Tempat Sampah dan Giat Bersih Kali
- Hariyanto Arbi Buka Gerai Kedua Flypower di Pollux Mall Cikarang
- Munaslub I IKAPEKSI Momentum Pembenahan Organisasi yang Lebih Solid
0 Comments