Jum'at, 23/12/2016 11:30 WIB
Muslim Indonesia di Newcastle Galang Dana untuk Suriah Lewat Bazaar Makanan
NEWCASTLE_DAKTACOM: Pada hari Jum’at tanggal 16 Desember 2016 yang lalu, Al-Imanu, Asosiasi Muslim Indonesia di Newcastle, Inggris Raya, bekerjasama dengan Newcastle Central Mosque, menggelar acara penggalangan dana untuk membantu saudara kita di Aleppo, Suriah.
Acara yang bertajuk “Charity Food Bazaar for Syria” menyuguhkan makanan khas nusantara dimana jamaah shalat Jum’at tersebut dapat bersantap siang sekaligus menambah pahala sedekah dengan membeli makanan yang keseluruhan pendapatannya akan disalurkan ke Suriah, melalui organisasi nirlaba independen dan terpercaya, Islamic Relief, yang saat ini sudah berada di Suriah untuk melaksanakan misi kemanusiaan.
Aleppo sedang membara. Dengan dalih memberantas terorisme dan memberangus pemberontak, rezim Presiden Bashar al-Assad beserta sekutunya Rusia dan Iran, membumihanguskan Aleppo, sebuah kota di Suriah yang merupakan wilayah terbesar negara tersebut.
Semenjak perang berkecamuk tahun 2011, ratusan ribu nyawa tak berdosa telah melayang, tak pandang bulu, mulai dari warga sipil, wanita sampai anak-anak dihujani misil dan dikepung oleh tentara sekutu.
Mereka tak peduli, sejatinya mereka sedang membunuh warga negara mereka sendiri demi tampuk kekuasaan semu. Hati dan jiwa mana yang tak terketuk melihat penderitaan penduduk Aleppo.
Warga Indonesia Newcastle yang tergabung di Al-Imanu tergerak untuk menggelar acara bakti sosial mengumpulkan dana membantu para korban. Berbeda dengan penggalangan dana di tempat lainnya, diusulkan untuk menggelar makanan khas nusantara dimana keseluruhan penjualannya diberikan kepada korban yang membutuhkan.
Kawan-kawan Al-Imanu menyatakan siap menyumbangkan waktu, tenaga, dan pikiran, demi keberlangsungan acara tersebut. Setelah berdiskusi hari dan dimana lokasi yang tepat, akhirnya diputuskan acara akan dilangsungkan pada hari Jum’at di Newcastle Central Mosque, sebuah masjid salaf yang didirikan pada tahun 2003 untuk membantu kaum muslimin menjalankan ibadahnya dengan nyaman.
Imam Newcastle Central Mosque Syaikh Abdul Basith mengatakan sangat mendukung acara seperti ini dan berharap hal ini dapat meningkatkan kepeduliaan kita tidak hanya untuk Suriah, tapi juga di negara dimana umat muslim mendapatkan penindasan.
“Acara ini merupakan gerakan awal bahwa siapapun dapat berkontribusi membantu Suriah. Semoga kepeduliaan kami tidak berhenti sampai di sini, melainkan memberi dorongan kepada kawan-kawan di Inggris Raya, bahkan juga di Indonesia, untuk mendermakan hartanya di jalan Allah Subhanahu wa ta’ala. Minimal kita membantu dengan doa. Sebagai umat muslim, doa merupakan senjata utama meminta pertolongan kepada Allah.” ujar Ketua Panitia, Teuku Mukhriza, yang juga salah seorang mahasiswa PhD di Newcastle University.
Makanan yang disajikan sangat bervariasi mulai dari jajanan pasar seperti tahu goreng, bakwan, perkedel, klepon, wingko babat, kue bolu, batagor, kemudian makanan mengenyangkan seperti nasi goreng, serta tak ketinggalan hidangan yang telah ditasbihkan sebagai makanan asli Indonesia oleh UNESCO, nasi rendang.
Harga yang ditawarkan mulai dari £1 - £4, tak menyurutkan langkah para jamaah untuk menikmati hidangan yang relatif baru bagi lidah mereka. Bahkan para jamaah membayar berlipat ganda dari harga makanan yang ditawarkan.
“Kami bersyukur memiliki majelis taklim yang solid. Makanan dibuat secara sukarela oleh Ibu-Ibu pengajian Al-Imanu dengan persiapan relatif singkat namun pada akhirnya berhasil menyajikan makanan berlimpah ruah. Gerakan ini perlu dicontoh, ditengah kesibukan para mahasiswa menuntut ilmu, mereka masih sempat membantu saudaranya sesama kaum muslimin,” sebut Ibu Ari Pusparini selaku koordinator makanan.
Sesaat sebelum bazaar ditutup, seorang warga Inggris Raya keturunan Arab menghampiri panitia dan menyatakan akan memborong seluruh makanan yang tersisa. Beliau tidak mengambil makanan tersebut, melainkan menyatakan untuk memberikan makanan secara gratis kepada jamaah. Masya Allah.
Akhirnya bazaar ditutup dan berkat kemurahan hati seluruh para pendonor, acara tersebut berjalan sukses dan lancar, dimana telah terkumpul uang sebesar £1,348 untuk membantu saudara-saudara kita di Suriah.
Penggalangan dana ini hanyalah salah satu ikhtiar kita mendekatkan diri kepada Allah Subhanu wa ta’ala dengan harapan niat baik tulus ikhlas ini mendapatkan ganjaran pahala sehingga dapat memberatkan timbangan kebaikan di akhirat kelak.
Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 261 yang artinya,”Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.”
Kamis, 22 Desember 2016,
Mochammad Yoso Ichsanto
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis Al Imanu Newcastle Inggris |
- Jerman Tolak Usulan Larangan Visa Turis untuk Warga Rusia
- Balas Zelensky, Suriah Putus Hubungan Diplomatik dengan Ukraina
- Erdogan Ambil Sikap atas Penyerangan Masjid Al Aqsa Oleh Israel
- Uni Eropa: Militer Rusia Bertanggung Jawab Atas Kelangkaan Pangan Global
- Qatar Alokasikan Dana Bantuan Kemanusiaan untuk Pengungsi Ukraina
- Sekjen NATO: Pembunuhan Sipil di Bucha, Ukraina adalah Kebrutalan
- AS Resmi Nyatakan Rusia Lakukan Kejahatan Perang di Ukraina
- WHO Konfirmasi Adanya Deltacron, Rekombinasi Delta dan Omicron yang Telah Menyebar di Eropa
- Pengungsi Ukraina Diperingatkan Bahaya Perdagangan Manusia
- Rusia Minta Bantuan Makanan dari China Kala Perang di Ukraina
- Hamas Kecam Keras Pertemuan Erdogan dengan Presiden Israel Herzog
- Kanada akan Sanksi 10 Orang Dekat Putin
- Zelensky Minta AS Kirim Jet: Mungkin Terakhir Anda Lihat Saya Hidup
- Alasan NATO Tak Tutup Zona Terbang Ukraina
- UNCHR: 1 Juta Orang Tinggalkan Ukraina dalam Sepekan
0 Comments