Selasa, 13/12/2016 15:30 WIB
Majelis Adzikra Kerahkan 1000 Personil Kawal Persidangan Ahok
JAKARTA_DAKTACOM: Majelis Dzikir Adzikra mengerahkan 1000 personil menjaga jalannya persidangan kasus penistaan agama calon Gubernur (non aktif) DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, di depan gedung eks Pengadilan Negeri Jakpus, Jl Gadjah Mada, Selasa (13/12) pagi.
"Kami datang kesini kerahkan 1000 personil menjaga jalannya persidangan dengan aman," ungkap Koordinator Tim Adzikra Ustadz Suhada kepada Islamic News Agency (INA) Selasa (13/12) pagi.
Ahmad Suhada memaparkan maksud kedatangannya untuk menjaga jalannya persidangan Ahok hingga berjalan dengan aman.
Yang terpenting kata Suhada, dari persidangan pertama ini diharapkan adanya keadilan yang sesuai atas apa yang sudah dilakukan oleh Ahok.
"Harapan kami adalah hukum ditegakkan secara adil-seadilnya, tidak tumpang tindih, tangkap dan penjarakan Ahok," paparnya.
Suhada yang menggunakan peci putih, dan baju koko itu menegaskan keinginannya adalah tetap agar Ahok dijebloskan ke dalam penjara.
Pasalnya apa yang sudah dilakukan Ahok merupakan sebuah penistaan terhadap agama Islam.
"Kami bisa memaafkan tapi proses hukum terhadap Ahok harus tetap diproses, penjarakan Ahok," jelasnya.
Adzikra bersama ormas yang lain dibawah naungan GNPF-MUI datang menjaga jalannya persidangan bersama beberapa ormas Islam lainnya. (Haikal/INA).
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis JITU Islamic News Agency |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments