Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 07/12/2016 16:30 WIB

Dishub Kota Bekasi Gagal Capai Target PAD

Kadishub Yayan Yuliana pimpin apel
Kadishub Yayan Yuliana pimpin apel
BEKASI_DAKTACOM: Dinas Perhubungan Kota Bekasi di Pastikan gagal mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang di sepakati tahun ini sebesar 9,6 Milyar Rupiah lebih.
 
Meskipun potensi retribusi sumber pendapatan Asli Daerah di Kota Bekasi semakin meningkat namun tetap tidak berbanding lurus dengan PAD yang di dapat Pemerintah Kota Bekasi. Peningkatan jumlah Kendaran, makin banyaknya tempat usaha jasa dan perdagangan (Mall, Restoran dan Hotel) tidak begitu saja membuat pendapatan di Kota Bekasi meningkat.
 
Dinas Perhubungan Kota Bekasi di akhir tahun 2016 hanya mampu mencapai target PAD sekitar 76 persen hingga awal bulan Desember 2016.
 
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana membantah jika tidak tercapainya target retribusi karena banyak kebocoran di lapangan. Dirinya berkilah belum dirubahnya dasar hukum penarikan retribusi (Perda) membuat pihaknya kesulitan mencapai target PAD sebanyak 9,6 milyar tahun ini.
 
"Banyak kendala di lapangan, saat ini Peraturan Daerah masih produk lama meskipun di lapangan masyarakat mengalami hal yang berbeda. Contoh saat ini Perda parkir masih ditetapkan sebesar 1000 rupiah untuk motor, meskipun sudah tidak ada parkir seribu di lapanagan. Karena itu aturanya yang harus dirubah," ungkap Yayan pada Dakta berkelit.
 
Yayan juga mengakui saat ini petugas Terminal Bekasi kesulitan dalam pencapaian target PAD. Alasanya masih menurut Yayan kondisi terminal tidak memungkinkan seluruh kendaraan dapat masuk ke dalam terminal dan hal ini berimbas pada berkurangnya retribusi terminal induk Kota Bekasi. Padahal di lapangan banyak dilakukan penarikan retribusi di luar terminal oleh petugas Dinas Perhubungan setempat.
 
"PAD yang saat ini didapat berasal dari retribusi parkir, retribusi terminal dan ijin trayek serta Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan KIR," ungkap Yayan.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1631 Kali
Berita Terkait

0 Comments