Aksi Bela Islam 212
Kivlan Zen : Aksi Super Damai, Upaya Tegakkan Keadilan
JAKARTA_DAKTACOM: Aksi Bela Islam III yang akan belangsung pada tanggal 2 Desember 2016 disebut-sebut sebagai aksi makar untuk menggulingkan pemerintah. Terkait hal itu, turut angkat bicara Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen yang menyebutkan bahwa tidak ada aksi makar yang dilakukan oleh umat Islam.
“Perlu diketahui yang dilakukan oleh umat Islam adalah aksi super damai tegakkan keadilan, jadi kalau disebut makar, justru oknum tersebut yang akan melakukan makar. Tidak ada tuh aksi makar, umat Islam tidak anarkis,” jelas Kivlan kepada Islamic News Agency (INA), di Kantor HMI usai diskusi publik, Senin (28/11).
Dituduh adanya makar, Kivlan menanggapinya sebagai sebuah candaan yang diarahkan kepada umat Islam.
“Tidak usah serius anggap saja itu sebagai lelucon, kita bisa lihat dari mana datangnya makar, orang ketua panitianya adalah FPI, leadernya adalah Habib Rizieq, ini kan aksi super damai. Saya kenal para habib kok,” terangnya seperti dilansir dari kantor berita milik Jurnalis Islam Bersatu (JITU) ini.
Perlu diketahui, aksi super damai jilid III pada 2 Desember nanti, sesuai penjelasan Ketua FPI, akan duduk dan berzikir di jalan Thamrin hingga Sudirman, dari pagi hingga sore dan peserta aksi akan diminta duduk dan tidak berdiri.
Kegiatan digelar mulai jam 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Aksi akan diwarnai dengan kegiatan zikir, tausyiah dan salat Jum’at bersama. [Haikal]
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Islamic News Agency (JNA) |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments