Kamis, 24/11/2016 09:30 WIB
Advokat: Isu Makar Upaya Pengaburan Pokok Masalah
JAKARTA_DAKTACOM: Sekjen SNH Advocacy Center, Harry Kurniawan mengecam beredarnya isu makar yang dihembuskan oleh penguasa berkenaan dengan akan diselenggarakannya aksi damai “Gelar Sajadah” pada Jum'at 2/12 mendatang yang akan diikuti oleh beberapa elemen masyarakat.
Harry menduga isu (makar) tersebut sengaja dihembuskan oleh penguasa untuk memojokan semua elemen civil society yang bergerak menuntut keadilan.
Ia khawatir situasi ini akan menjadi pembenaran politis agar penguasa dengan segala instrumennya bisa bertindak represif, bahkan tangan besi terhadap rakyat.
“Memang para peserta aksi memiliki kekuatan dan pasukan, cerdas sedikitlah kalau melemparkan isu,” sergah Harry pada Rabu (23/11).
Lebih lanjut Harry mengatakan Tentara Nasional Indonesia memiliki intelegen yang canggih dan berada di bawah kekuasaan Presiden. “Sampai saat ini tidak ada pernyataan TNI yang mengatakan adanya dugaan makar, malah kepolisian yang melontarkan isu itu, aneh sekali” katanya lagi.
Ia meminta kepada pihak kepolisian untuk fokus pada substansi permintaan para peserta aksi, yakni ditangkapnya penista agama, sebagaimana penista-penista sebelum-sebelumnya.
“Jangan malah mengaburkan masalah, semakin terlihat keberpihakan aparat penegak hukum bila seperti ini sikapnya” ujarnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis SNH Advocacy Center |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments