Rabu, 23/11/2016 06:00 WIB
Pelaku UMKM Jati Asih Diberi Sosialisasi Tax Amnesty
BEKASI_DAKTACOM: Kantor Pajak Pratama Pondok Gede mensosialisasikan kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) wilayah Jati Asih, Selasa, (22/11) di Aula Kantor Kecamatan Jati Asih.
Bersama para aparatur wilayah se-kecamatan jati asih, sebanyak 52 pelaku UMKM Jati Asih menghadiri kegiatan tersebut. Turut hadir Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu bersama Camat Jati Asih Nesan Sujana, Danramil dan Wakapolsek Jati Asih.
Soni Aguatinus, Kepala Kantor Pajak Pratama Pondok Gede mengatakan tax amnesti menjadi kebijakan pusat untuk mendukung partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Contohnya diterapkan penghapusan pajak.
"Pajak menjadi persoalan negara. Bila tidak ada yang bayar pajak maka negara bisa runtuh karena uang untuk kegiatan pembangunan tidak ada. Di era kepemimpinan Presiden Jokowo-JK melalui Kemenkeu mengajak semua pihak berpartisipasi dalam bayar pajak dan kemudahannya berkat program tax amnesti," ungkap Soni Agustinus diawal paparannya.
Lanjut dia, khususnya bagi pelaku UMKM melalui tax amnesti ada pengurangan pajak sebesar 0.5 persen hingga 2 persen dari nilai aset. Dua skema pajak bagi sektor UMKM ini kata dia, menyesuaikan nilai aset UMKM.
Kategori pertama, UMKM dengan nilai aset kurang dari Rp10 miliar bisa mengajukan permohonan amnesti pajak, dengan syarat membayar uang tebusan sebesar 0,5 persen dari total aset yang dilaporkan.
Tarifnya menjadi lebih besar, yakni 2 persen, bagi pelaku UMKM yang memiliki aset lebih dari Rp10 miliar.
"Tarif tebusan aset UMKM itu selama masa berlakunya UU (Tax Amnesty) ini," tuturnya.
Menurutnya, tarif tebusan bagi UMKM itu lebih rendah jika dibandingkan dengan tarif normal yang dikenakan bagi para pengemplang pajak, baik yang hanya mendeklarasikan harta maupun yang merepatriasi asetnya. Kesepakatan tarif tersebut dibuat guna membantu UMKM yang ingin memanfaatkan tax amnesty.
"Kita kan membantu UMKM supaya UMKM yang kesulitan bisa repatriasi aset," kata Soni.
Menurut data yang ia terima, Wajib Pajak di Jati Asih jumlahnya cukup besar namun diantaranya belum melaporkan asetnya melalui surat pemberitahuan tahunan (SPT). Oleh karena itu dalam kesempatan baik ini ia mengimbau agar UMKM melaporkan asetnya maupun dalam partisinya membayar pajak.
"WP (wajib pajak) di Jati Asih banyak tapi tidak lapor. Padahal pajak yang dibayarkan dan terdata dikantor pajak pusat nanti ditranfer kembali ke daerah untuk biaya pembangunan," ungkap dia.
Beberapa waktu lalu, Kantor Pajak Pratama Pondok Gede mensosialisasikan pengisian SPT bagi masyarakat Jati Asih.
Sementara itu, Wawali Ahmad Syaikhu mengatakan investasi yang dibangun saat ini melalui infrasturktur guna mendukung investasi dan perekonomian daerah dimasa mendatang.
"Investasi dibangun dan ditindaklanjuti dengan peningkatan sektor ekonomi masyarakat. Sektor ekonomi bergeliat maka ada pendapatan daerah yang diterima kembali lagi untuk pembanagunan. Ada hubungan timbal balik," kata Ahmad Syaikhu.
Untuk itu ia mendukung upaya pemerintah pusat menggulirkan tax amnesty dan harapannya para pelaku UMKM lebih tertib pembayaran maupun pelaporan.
"Partisipasi masyarakat dalam pembangunan termasuk upaya kita menumbuhkembangkan investasi dan perekonomian guna mewujudkan Kota Bekasi yang Maju, Sejahtera dan Ihsan," ungkap Wawali Ahmad Syaikhu.
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis Pemkot Bekasi |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments