Wakapolri Sudah Final Tinggal Menunggu Keputusan Presiden
JAKARTA_DAKTACOM: Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso menyebut sidang Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) satu suara dalam menentukan calon Wakapolri.
"Tidak ada perdebatan. Itu kekompakan organisasi Polri di situ," kata Budi di Markas Besar Polri, Jakarta, Selasa petang (21/4).
Meski ada pejabat yang tidak hadir dalam sidang Wanjakti yang dia klaim sudah berlangsung Jumat pekan lalu, keputusan itu sudah bulat. "Aklamasi. Begitu Pak Kapolri tentukan, tidak ada yang menyampaikan alasan lain."
Dia enggan menyebutkan siapa nama yang menurutnya mutlak dipilih oleh Wanjakti itu. Menurutnya, itu sepenuhnya kewenangan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
"Mungkin hari ini akan diumumkan Kapolri. Jika keputusan Kapolri hari ini ya akan diumumkan. Biar Kapolri yang mengumumkan," ujar dia menegaskan.
Dia juga menyebut, nama yang dipilih itu sudah diajukan ke Presiden Joko Widodo hari Selasa kemarin. "Pak Kapolri laporkan ke Presiden. Keputusannya sudah."
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyatakan, Istana belum mendapatkan informasi dari Wanjakti terkait nama calon Wakapolri. "Saya belum saya terima, jadi saya tidak bisa mengatakan apa-apa," ujar Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa malam (21/4).
Pagi ini, Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta Pane menyatakan telah digelar Wanjakti Plus yang memutuskan untuk memilih Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan untuk mengisi posisi Tribrata 2.
"Informasi yang diperoleh IPW dalam Wanjakti Plus itu internal Polri sangat solid dan semua jenderal yang ikut Wanjakti Plus menandatangi persetujuan Komjen Budi Gunawan menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Badroddin Haiti yang diangkat Presiden menjadi Kapolri," kata Neta dalam keterangan tertulisnya.
Dia juga mengatakan, hasil dari Wanjakti Plus telah diajukan ke Presiden Joko Widodo. Karena itu, dia berharap Mabes Polri segera mengumumkan dan melantik Budi Gunawan sebagai Wakapolri.
Saat ini ada delapan perwira berpangkat komisaris jenderal yang memiliki peluang untuk menjadi Wakapolri mendampingi Jenderal Badrodin Haiti. Mereka adalah Irwasum Komisaris Jenderal Dwi Priyatno, Kabaharkam Komisaris Jenderal Putut Eko Bayuseno, dan Kabareskrim Komisaris Jenderal Budi Waseso.
Ada pula Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Anang Iskandar, Kabaintelkam Komisaris Jenderal Djoko Mukti Haryono, Kalemdikpol Komisaris Jenderal Budi Gunawan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komisaris Jenderal Saud Usman Nasution, serta Sekretaris Utama Lemhanas Komisaris Jenderal Suhardi Alius.
Editor | : | |
Sumber | : | CNN Indonesia |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments