Jum'at, 18/11/2016 12:00 WIB
Kasus Buni Yani Diharapkan Segera Dihentikan
JAKARTA_DAKTACOM: Kuasa hukum Buni Yani, Ferdinand Hutahaean, meminta polisi untuk segera menghentikan perkara Buni Yani atas laporan Komunitas Advokat Muda Ahok-Djarot (Kotak Adja).
Seperti dilaporkan JITU News Agency, Kotak Adja telah menuduh Buni Yani mengunggah cuplikan video Ahok di Kepulauan Seribu, sehingga atas hal tersebut Ahok menjadi tersangka penistaan agama.
Menurut Ferdinand, seharusnya jika Ahok sudah menjadi tersangka, secara otomatis kasus Buni Yani selesai. Karena apa yang diunggah Buni adalah benar adanya, bukan fitnah.
“Dalam hal ini juga kita berharap, meminta kepada intitusi kepolisian republik Indonesia, untuk segera, menghentikan kasus saudara Buni Yani, karena ternyata Ahok sudah dinyatakan tersangka.
Dengan demikian bahwa Buni Yani harus dibebaskan dengan segala tuduhan,” Kata Ferdinand di Rumah Amanat Rakyat, Menteng, Jakarta Pusat. Kamis (17/11).
Ferdinand juga menganggap bahwwa Buni Yani harus segera dikembalikan nama baiknya. Sehingga, Buni Yani bisa beraktivitas dengan normal kembali.
“Buni Yani harus dikembalikan nama baiknya, Buni Yani harus kembali ke kehidupan yang normal. Tidak lagi diburu-buru dan di-bully di media sosial,” ujar dia.
Selain itu, dia juga berharap dengan segera ditahannya Ahok, kasus penistaan agama selesai.
“Kita bersama-sama berdoa untuk penyelesaian masalah ini dengan segera, dan kita harap Ahok segera dipenjara. Merdeka!” ujar dia bersemangat.
Di waktu yang sama, Buni Yani mengaku akan menjalankan pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Jumat (18/11) pukul 9:00.
“Jam sembilan saya dimintai keterangan di Reskrimsus Polda Metro Jaya. Kalau Bapak-Ibu ingin ikut silahkan, kalau bersimpati kepada penegakan keadilan ini,” kata Buni Yani. (Nizar Malisy/JITUIslamicNewsAgency)
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis JITU News Agency |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments