Jum'at, 18/11/2016 13:30 WIB
Ekonom: Ongkos Membela Ahok Terlalu Mahal
JAKARTA_DAKTACOM: Pengamat politik dan ekonomi, Ichsanuddin Noorsy, mengatakan sangat rugi jika kabinet kerja di bawah pimpinan presiden Joko Widodo sibuk dan ikut campur dalam kasus penistaan agama Ahok, ketimbang masalah ekonomi di tahun 2017 nanti.
“Terlampau mahal bagi Joko Widodo melakukan pembelaan terhadap Ahok.” Kata Noersy kepada wartawan di Rumah Amanat Rakyat, Menteng, Jakarta Pusat. Kamis (17/11).
Noorsy menganggap, perekonomian Indonesia tahun depan, tidak terlihat titik terang sehingga berpotensi untuk stagnan atau bahkan turun.
“Harga yang harus dibayar oleh kabinet kerja itu adalah perekonomian. Hampir menunjukan perekonomian 2017, itu tidak ada angin terang,” ujar dia seperti dilansir JITU Islamic News Agency.
Dengan begitu, dia menegaskan bahwa pemerintah telah gagal dalam menangani kasus Ahok, sehingga timbul masalah-masalah baru.
“Dalam kasus Ahok, pemerintah gagal dalam mengadaptasi dan mengadopsi keadilan,” tutupnya. (Nizar Malisy/JITUIslamicNewsAgency)
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis JITU News Agency |
- Lippo Cikarang Hadirkan Etalase UMKM Lokal, Produk Batik hingga Macrame Ibu-Ibu Kebersihan Jadi Primadona di Mall
- DPRD Kota Bekasi Soroti Penyertaan Modal BUMD, Tekanan Transparasi dan Pelayanan Masyarakat
- KoSPE Gaungkan Passive Income Syariah: Untung, Halal, dan Berkah untuk Umat
- Gokana Ramen & Teppan Resmi Hadir di AEON Mall Deltamas, Bawa Konsep Baru dan Promo Menarik
- Lippo Cikarang Gelar Pelatihan Macrame untuk Dukung UMKM Lokal
- Lippo Cikarang Bukukan Marketing Sales Rp791 Miliar di Semester I-2025, Capai 48 Persen dari Target Tahunan
- LPCK Tetap Optimis Sambut Dinamika Sektor Properti, Produk Hunian dan Komersial Masih Diminati Pasar
- Walikota Bekasi Meminta BUMD di Kota Bekasi Mencontoh PT Migas dari Rugi Jadi Untung
- Walikota Bekasi Tri Adhianto lantik M Aldo Sirait Menjadi Direktur PT Sinergi Patriot Perseroda (2025-2030)
- Menaker Dorong Organisasi HRD Berkontribusi Tingkatkan Keterampilan Pekerja
- Sambut Libur Sekolah, Pasar Senggol Hadir Kembali di SMB
- Revitalisasi Kalimalang Menuju Wisata Air, Kemenpar Soroti Potensi dan Tantangan
- PHK Sepihak, Massa Buruh Gelar Demo di Gudang Distribusi Coklat di Narogong Bekasi
- PT Naffar Perdana Wisata Sukses Gelar RUPS 2025, Resmi Luncurkan KOPASHUS & DIGI OPZ sebagai Strategi Besar
- WOM Finance Resmikan Kantor Baru Cabang Bekasi 1 di Summarecon
0 Comments