Rabu, 16/11/2016 12:00 WIB
Pemkot Bekasi Ambil Alih Parkir Meli Melo
BEKASI_DAKTACOM: Dianggap Tidak mengantongi izin operasi dan berdiri di lahan Fasos Fasum, 22 titik lahan parkir yang di kelola PT Centra Parking (Meli Melo) Harapan Indah Kota Bekasi disegel Pemerintah Kota Bekasi.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana, di lokasi Meli Melo Harapan Indah Medan Satria Kota Bekasi hari ini, Rabu (16/11) mengatakan, setelah dilayangkan teguran selama tiga kali dan pihak ketiga masih melakukan aktifitas penarikan retribusi parkir ke warga maka hari ini dilakukan penyegelan.
"Mereka menyalahi ijin, kemudian nggak ada pemasukan kepada kas daerah. Jadi kita segel. Kata siapa bayar pajak ke dispenda, Nggak ada. Kedepan nanti kita ambil alih dulu dan parkiran ini tetap berfungsi karena sudah ada pedagang yang berjualan nanti akan dikelola Dinas Perhubungan," kata Yayan Yuliana.
Yayan Mengatakan lahan parkir Meli Melo akan dikelola Dinas Perhubungan untuk sementara agar warga masyarakat dapat menjalankan bisnis di wilayah tersebut.
"Kita akan mengambil alih pengelolaan. Dishub juru parkirnya yang masuk dulu lewat UPTD, Setelah itu tergantung nanti lihat hasil evaluasi, kajian. Ini kan lahan PSU, apakah ini akan kita pihak ketigakan dan dikelola oleh swasta, atau bagaimana. Namun harus melalui proses, kita lelangkan. Disini kan banyak peminat, banyak yang mau," katanya.
Yayan sendiri mengaku tidak mengetahui pendaatan pihak ke tiga yang sebelumnya mengelola parkir Meli Melo.
"Kalau sehari rata-rata pendapatan saya belum menghitung secara rinci yang jelas disini kan parkirnya rame. Itu aja," ungkap Yayan.
Hari ini sendiri pemerintah Kota Bekasi menyegel 22 pintu masuk dan keluar parkir Melimelo 1,2,3. Sementara petugas yang diturunkan sebanyak 100 peraonil lebih. Dalam penyegelan sempat terjadi adu mulut antara pihak pengelola parkir (Kuasa Hukum) dengan kepala Dinas Perhubungan Yayan Yuliana.
"Tadi ada ribut mulut saja tapi sudah clear. Namun jika luasan lahan ini saya belum tau semua. Namun titik parkirnya itu sudah kita lakukan penyegelan di pintu masuk dan keluar ada 22 titik. Ada perlawanan tapi adanya penertiban mah biasa ada perlawanan. Kita libatkan 100 personil dari Polres 30, Polsek 20, satpol 50, dari kita 30, lebih lah 100 ," pungkasnya.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments