Senin, 14/11/2016 13:00 WIB
Pemkot Bekasi Kesulitan Cari Lahan untuk Jalan
BEKASI_DAKTACOM: Pemerintah Kota Bekasi hingga saat ini masih Kesulitan melakukan pembangun jalan baru untuk mengatasi kemacetan yang terjadi.Sementara penambahan jumlah kendaraan tergolong sangat tinggi, angkanya bisa lebih dari sepuluh persen.
Kendala untuk hal ini adalah mahalnya harga lahan dikala pemkot berencana membuat jalan baru.
"Saya sendiri mengakui jika masih terjadi kemacetan di Kota Bekasi. Tapi masalah Kemacetan bukan hanya di selesaikan oleh dinas Perhubungan saja. Akan tetapi ada Dinas lain yang juga terlibat," ungkap Yayan Yuliana Kadishub Kota Bekasi, Senin (14/11).
Menurutnya, Dinas Tata Kota dan Dinas Binamarga Tata air sangat mungkin ikut disalahkan untuk persoalan Kemacetan Di Kota Bekasi. Dinas Tata Kota masih belum dapat menyiapkan laham baru pembuatan jalan baru dan pelebaran jalan.
Sementara Dinas Binamarga Tata air sebagai leading sector Pembangunan juga mengaku masih terkendala lahan untuk perluasan dan pembangunan jalan baru.
"Saat ini masalah lahan sangat penting, harus ada pembuatan jalan tembus agar dapat mengurai Kepadatan kendaraan terutama di pagi, sore, serta hari libur," katanya.
Yayan mengungkapkan bahwa saat ini program pembuatan jalan baru masih terkendala lahan. Sementara lahan milik negara yang dapat digunakan untuk pembuatan jalan baru masih banyak yang dikuasai pihak ke tiga. Intinya lahan baru harus ada sebagai akses jalan baru pemecah kemacetan di Kota Bekasi.
"Saat ini pertumbuhan jumlah Kendaraan tidak sebanding dengan pembuatan jalan baru dan ini pasti imbasnya macet," ungkap Yayan.
Terpisah Kepala Bidang Perencanaan Dinas Binamarga Tata air Kota Bekasi Sugiono mengakui bahwa di dalam amanah RDTR Kota Bekasi setiap tahun harus ada penambahan jalan baru di atas tiga persen atau tiga kilometer.
"Kita ada duit untuk ngebangun. Tapi untuk pembebasan lahan masih sulit. Di Jatiasih saja harus rogoh APBD sangat tinggi untuk pembebasanya. Maka saat ini untuk pengamanan aset banyak bangli di lahan negara yang dibongkar untuk pembuatan jalan baru," katanya.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments