Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Sabtu, 12/11/2016 18:00 WIB

Politisi: Tindakan Ahok Tak Cerminkan Patriotisme

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama  Courtesy Metrotvnewscom
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama Courtesy Metrotvnewscom
JAKARTA_DAKTACOM: Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Yani menyatakan tingkah laku Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok selama jadi Gubernur DKI Jakarta tak pernah mencerminkan sikap patriotisme.
 
“Yang dilakukan Ahok itu tidak mencerminkan sikap-sikap pejuang dalam rangka mempertahankan dan memperkokoh NKRI. Tapi apa yang dilakukan ahok, dia adalah bagian dari usaha untuk memecah belah, memporak-porandakan kebhinekaan dan toleransi, serta menghancurkan pilar-pilar NKRI,” ujar Yani kepada wartawan seusai acara diskusi di Rumah Amanah Rakyat pada Hari Pahlawan, 10 November 2016.
 
Menurutnya, tindakan Ahok menghina Surat Al-Maidah 51 merupakan bentuk intoleransi.
 
“Betul-betul tidak menghormati mayoritas rakyat Indonesia. Dia tidak mempunyai kewenangan untuk menafsirkan ayat-ayat (Al-Quran, red),” kata mantan anggota DPR ini.
 
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh belum lama ini, menurut Yani, seyogyanya bangsa Indonesia harus menapak tilas dan mencontoh apa yang dilakukan para pahlawan. Mengorbankan harta, jiwa dan raganya untuk negeri ini. 
 
“Jadi karenanya generasi penerus harus melaksanakan hal-hal seperti itu. itulah hakekat hari pahlawan,” tambah dia.
 
Yani menjelaskan kenapa bangsa Indonesia mau merdeka dari Belanda, karena ini persoalan harkat martabat dan kedaulatan. Bukan hanya sekadar pembangunan. 
 
“Kalau hanya mau pembangunan, Belanda juga sudah melakukan pembangunan. Mau kali bersih, bangun gedung, itu Belanda sudah lakukan, jauh lebih dahsyat,” ujar Yani. 
 
Tapi kenapa kita tetap mau merdeka? Karena kita ingin harkat martabat dan kedaulatan kita, kepribadian kita, kemandirian kita, lepas dari penjajahan asing.
 
“Pertanyaannya sekarang ini, 71 tahun kita merdeka, apakah nilai-nilai kepahlawanan, nilai-nilai kejuangan itu, sebagai mana diinginkan founding fathers itu, sudah mendekati? Justeru menurut saya semakin jauh,” tutupnya. (Fajar Shadiq)
Editor :
Sumber : Rilis JITU
- Dilihat 1297 Kali
Berita Terkait

0 Comments