Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 08/11/2016 13:00 WIB

Bang Pepen Jamin Dana P3BK Dapat Terserap Tuntas

Ilustrasi Dana Bantuan
Ilustrasi Dana Bantuan
BEKASI_DAKTACOM: Kegelisahan para pengurus Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang ada di tingkat kelurahan terkait penyerapan dana untuk Program Pembangunan Partisipatif Berbasis Komunitas (P3BK) langsung mendapat tanggapan Walikota Bekasi, Rahmat Effendi. 
 
Dirinya menegaskan seluruh dana untuk program pembangunan stimulan tahun 2016 ini dapat diserap para BKM hingga tiga termin secara utuh. 
 
Untuk diketahui proses pencairan dana P3BK tahun ini senilai Rp 500 juta per kelurahan sempat terkendala aturan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pemberian Hibah dan Bansos yang Bersumber dari APBD. 
 
Akibatnya para BKM selaku pengelola dana P3BK baru bisa menyerap dana termin pertama pada pekan lalu. 
Sementara itu, proses pencairan dana ini terbagi menjadi tiga termin hingga penghujung tahun anggaran 2016. Kondisi inilah yang kemudian membuat para pengurus BKM khawatir dana P3BK tidak dapat terserap tuntas, mengingat mengingat waktu yang sempit bagi para BKM untuk mengerjakan proyek pembangunan yang telah direncanakan.
 
"Kalau anggaran termin kedua atau ketiga bisa ditarik dulu si bulan Desember. Nanti pertanggungjawabannya bisa di awal tahun 2017," ungkap Rahmat Effendi, Plaza Pemkot Bekasi, Selasa (8/11)
 
"Dana ini kan bantuan revolving tiap tahun, jadi tetap bisa ditarik. Kecuali bagi BKM yang tidak bisa mempertanggungjawabkan termin satu dan dua," sambungnya.
 
Lebih lanjut dikatakannya, ia menghimbau kepada para BKM agar bekerja lebih maksimal dalam rangka mensukseskan program P3BK.
 
"Karena program ini kan sangat dibutuhkan masyarakat untuk perbaikan rumah tidak layak huni, pembangunan taman, kegiatan Posyandu dan penataan kawasan lingkungan masyarakat," ulas Rahmat.
 
Untuk itu, kata Rahmat, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sudah berencana menambah nilai anggaran untuk program pembangunan stimulan tahun depan.
 
"Tahun depan menjadi Rp 750 juta untuk tiap kelurahan," pungkasnya.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1140 Kali
Berita Terkait

0 Comments