BEKASI_DAKTACOM : Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Bekasi, Maryadi menyayangkan ketidakhadiran Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), Yayan Yuliana, dalam agenda rapat dengar pendapat (RDP) pada Selasa (8/11) terkait hasil evaluasi uji coba Bajaj sebagai angkutan lingkungan yang beroperasi sejak 18 Oktober lalu.

Menurut Maryadi sebenarnya pembahasan dalam agenda RDP kali ini mengenai serapan dan isu hangat yang sedang dibicarakan masyarakat terkait Bajaj.

"Karena belum mendapatkan penjelasan dari Dinas Perhubungan maka agenda pembahasan tersebut diundur hingga Kamis depan," ujarnya.

Sebelumnya Rapat Dengar Pendapat (RDP) dari Komisi A dan B bersama Dinas Perhubungan serta Organda di ruang aspirasi DPRD (28/10) lalu menghasilkan penolakan keras dari kedua perwakilan komisi yang merekomendasikan agar tidak melanjutkan pengoperasian Bajaj di kota Bekasi.

Kebijakan pemerintah Kota Bekasi menggunakan Bajaj sebagai moda transportasi lingkungan dianggap sebagai sebuah langkah mundur dan akan menciptakan kemacetan. Selain mendapatkan penolakan keras dari DPRD, uji coba Bajaj yang baru genap beroperasi tiga pekan ini sudah banyak dikomentari masyarakat Kota Bekasi.

Dinas Perhubungan diminta untuk mengkaji lagi secara komprehensif rencana penggunaan Bajaj sebagai moda transportasi angkutan lingkungan.