Tengahi Konflik Warga dan Yayasan Al Kautsar Bintara Jaya, Walikota Bekasi Minta Semua Berdamai
BEKASI_DAKTACOM: Walikota Bekasi Dr.Rahmat Effendi di dampingi Asisten Daerah Bidang Pemerintaha A.Zarkasih M.Si,camat dan Lurah setempat,mendatangi masjid Al-Kautsar Bintara Jaya untuk menengahi konflik warga sekitar Masjid Al-Kautsar dengan pengurus Yayasan tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya kisah Masjid Jami’ Al Kautsar Perumahan Masnaga, Bintara, Bekasi Barat,Konflik bermula saat ada sekelompok warga menuntut agar pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) diganti dengan yang baru. Alasan penggantian tersebut karena pengurus dianggap memiliki pemahaman radikal dan ekstrim.
Walau terdapat sekolah Taman Kanak -Kanak Di lingkungan masjid dan yayasan tersebut namun akses ke dalam masjid ditutup di karenakan beberapa warga memiliki paham yang berseberangan dengan pengurus DKM yang dipengaruhi oleh konflik di masa lalu.
Ketua RW 012, Ismed M Syam, mengatakan bahwa konflik yang terjadi bermula dari pelarangan baca doa, kajian fiqih, hingga merayakan hari-hari besar Agama Islam di Masjid Al-Kausar.Larangan itu dilakukan oleh pihak Yayasan. Padahal kata Syam, fasilitas sosial dan fasilitas umum (Fasos Fasum) yang digunakan DKM sebatas sewa dari Pemerintah Kota Bekasi.Sementara itu pihak yayasan berkata lain.
Tidak mau mendengar secara sepihak klaim warga maupun pihak yayasan ,Walikota Bekasi Dr.Rahmat Effendi meminta kepada semua pihak untuk melupakan masalah yang lalu,dirinya ingin warga sekitar dan Yayasan Al-Kautsar bersama-sama memakmurkan masjid dan membimbing umat dalam mendekatkan diri kepada penciptanya. "Saya meminta semua pihak untuk saling memaafkan apapun masalah dimasa lalu,bagaimana kita bisa terus maju membangun umat kalau sesama umat islam berkonflik,ayo kita bersama-sama membangun umat dan memberikan contoh kepada anak-anak didik yang ada di sini tentang pentingnya kebersamaan . Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain dan lingkungannya, jadi pikirkan kebaikan bersama,bukan memaksakan kehendak masing-masing" jelas Walikota Bekasi.
Walikota Bekasi Dr.Rahmat Effendi saat itu juga memerintahkan Asisten Daerah Bidang pemerintahanA.Zarkasih ,Camat dan lurah setempat untuk segera mempertemukan pihak-pihak yang berkonflik,dan secara langsung memerintahkan tidak ada lagi penutupan akses ke masjid Al Kautsar."Masjid itu pusat dakwah ,tempat dimana umat islam dapat beribadah.Ajari anak-anak kita beribadah,jangan malah kita menutup rapat-rapat masjid jadi orang sulit untuk beribadah"pungkas Walikota Bekasi tersebut.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : | Dakta Administrator |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments