Jokowi: proyek Infrastruktur Bandara Soetta Rampung 2017
CENGKARENG_DAKTACOM: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini proyek pembangunan infrastruktur sebagai bagian dari revitalisasi Bandara Soekarno-Hatta termasuk proyek kereta bandara akan rampung pada pertengahan 2017.
"Sesuai dengan progres kereta dari kota menuju ke bandara ini sudah akan tepat waktulah nanti selesainya sesuai yang saya sampaikan pada awal 2015 yang lalu dengan selesai kira-kira bulan 6, bulan 7, 2017 sudah selesai," kata Presiden Jokowi saat meninjau proyek pembangunan infrastruktur di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang, Banten, Jumat.
Ia menegaskan, jika melihat progres-nya sampai sejauh ini maka tidak perlu ada yang dikhawatirkan karena seluruhnya masih sesuai target yang ditetapkan.
Meski harus diakui masih ada masalah kecil khususnya dalam hal pembebasan lahan seluas 800 m2 untuk proyek kereta bandara.
"Melihat progres-nya memang tidak perlu dikhawatirkan. Hanya masih ada masalah kecil nanti mau kita lihat yang 800 meter pembebasan lahan tapi saya kira juga enggak ada masalah," katanya.
Presiden menargetkan pembebasan lahan tersebut akan rampung seluruhnya pada Desember 2016.
Jika proyek pembangunan infrastruktur tersebut rampung, kata dia, kurang lebih 30 persen arus dari pusat kota menuju Bandara Soetta dan dari Bandara Soetta menuju ke pusat kota itu bisa diangkut oleh kereta bandara tersebut.
"Sehingga akan mengurangi kemacetan yang banyak nanti," katanya.
Ia menambahkan, proyek infrastruktur itu kemudian akan disambung dengan fasilitas "people mover" dari terminal ke terminal yang saling tersambut.
"Nanti sambung, di terminal 1, terminal 2, terminal 3 dan nanti selanjutnya terminal 4, sudah direncanakan disambung-menyambung," katanya.
Seluruh proyek tersebut ditargetkan bisa rampung maksimal pada 2017 sehingga bisa segera digunakan.
Pada kesempatan itu Presiden Jokowi didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | ANTARA News |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments