Serangan udara AS Tewaskan 30 Warga Afghanistan
KABUL_DAKTACOM: Serangan-serangan udara Amerika Serikat menewaskan 30 warga sipil di Afghanistan. Mereka yang tewas termasuk wanita dan anak-anak.
Serangan udara di provinsi Kunduz, Afghanistan utara tersebut dilancarkan pada Kamis (3/11) pagi waktu setempat, setelah dua tentara AS tewas dalam serangan militan Taliban di negeri itu.
"Dalam gempuran tersebut, 30 warga sipil Afghan menjadi martir dan 25 orang lainnya luka-luka," kata juru bicara provinsi setempat, Mahmood Danish seperti dikutip kantor berita AFP, Jumat (4/11/2016).
Juru bicara kepolisian Afghanistan, Mahmoodullah Akbari menyampaikan jumlah korban tewas yang sama. Dikatakannya, mereka yang tewas termasuk beberapa bayi, bahkan ada yang baru berumur tiga bulan, serta anak-anak lainnya.
Serangan tersebut menuai aksi protes para keluarga korban yang mendatangi gedung kantor Gubernur Kunduz. "Saya hancur. Saya ingin tahu mengapa anak-anak tak bersalah itu tewas. Apakah mereka Taliban," ujar seorang buruh bernama Taza Gul (55). "Tidak, mereka anak-anak tak bersalah," imbuhnya.
Lewan akun Twitter, NATO menyatakan serangan-serangan udara itu dilakukan oleh pesawat perang AS.
Atas serangan tersebut, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Mark Toner menolak berbicara lebih jauh. Namun disebutnya insiden itu merupakan "peristiwa mengerikan."
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | deticom |
- Bukti Penggunaan Fosfor oleh Israel di Gaza Menguat
- Uni Emirat Arab Bebaskan Aturan Wajib Masker
- OKI Kutuk Serangan Bom ke Masjid Herat Afghanistan
- Negara-negara Arab Murka Politikus India Hina Nabi Muhammad
- Arab Saudi Larang Warganya Terbang ke Indonesia
- Paspor Elektronik Baru Arab Saudi
- Museum Holocaust di Sulut, MUI: Waspadai Israel Memanfaatkan Kondisi Ekonomi Nasional
- Jemaah Indonesia Bisa Langsung Umroh Tanpa Karantina dengan Syarat Ini
- Dicabutnya Larangan Terbang Langsung ke Saudi
- Masjidil Haram Resmi Dibuka dengan Kapasitas Penuh
- Patung Pemimpin Syiah di Afghanistan, Abdul Ali Mazari Dihancurkan
- Arab Saudi Batasi Calhaj, Menag: Kita Fokus Tahun Depan
- Dukung Penuh Palestina, AKP Dideklarasikan di Osmangazi Türbeleri Turki
- Terungkap, Gaza Jadi Kelinci Percobaan Perang AI Pertama Israel
- Presiden PKS Desak PBB Berikan Sanksi Tegas Ke Israel
0 Comments