Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Senin, 31/10/2016 11:00 WIB

APINDO Bertemu Walikota Bekasi Terkait Penetapan UMK

Pertemuan Pemkot Bekasi dengan APINDO terkait UMK
Pertemuan Pemkot Bekasi dengan APINDO terkait UMK
BEKASI_DAKTACOM: Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Bekasi pada hari Senin (31/10) menghadap Walikota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi untuk lakukan audiensi terkait UMR yang diterima para pekerja di Kota Bekasi.
 
Pertemuan ini dihelat di ruang kerja Walikota Bekasi didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja, M. Kosim, para Asisten Daerah, Staf Ahli Pembangunan, Ridwan.
 
Pada laporannya, APINDO Kota Bekasi mencatat sedikitnya ada 10 perusahaan lebih di wilayahnya yang sudah menerapkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan buruh, dan sudah ada 20 Perusahan sudah pindah dari Kota Bekasi karena para pekerja yang telah mengundurkan diri karena upah nya tidak sesuai UMK di Kota Bekasi.
 
Ketua Apindo Kota Bekasi Purnomo mengatakan, satu perusahaan minimal memberhentikan 100 karyawannya sehingga jika ditotal jumlahnya mencapai ribuan, keputusan itu diambil karena perusahaan harus mengurangi ongkos produksi lantaran nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing terus melemah.
 
"Perusahaan tersebut memproduksi makanan dan minuman, rata-rata, mereka berasal dari Korea. Meski demikian, bukan berarti perusahaan mengalami kebangkrutan. Perusahaan-perusahaan tersebut sudah tidak terlalu banyak belanja keperluan produksi sampai ekonomi kembali stabil,” katanya.
 
Kelompok pengusaha pakaian pun ikut bicara soal upah, sebab banyak yang yang pindah ke kota lain, diharapkan industri garment dapat mengikuti upah minimum yang berlaku.
 
Walikota pun berjanji akan membentuk tim khusus untuk membahas laoprand ari serikat kerja dan APINDO. Dijanjikan selama 3 hari kedepan tim yang dibentuk dapat segera mengambil keputusan berpayung hukum.
 
"Diharapkan agar semua bisa masuk sesuai UMK yang ada di Kota Bekasi," ujar Rahmat Effendi.
Editor :
Sumber : Rilis Pemkot Bekasi
- Dilihat 1792 Kali
Berita Terkait

0 Comments