Kamis, 27/10/2016 10:00 WIB
Damkar Kota Bekasi Aktif Beri Penyuluhan ke Gedung Publik
BEKASI_DAKTACOM: Kantor Pemadam Kebakaran Kota Bekasi aktif berikan penanganan dan pencegahan dini Kebakaran di Mall dan Rumah Sakit.
Kepala kantor pemadam kebakaran kota Bekasi Tedi Hafni Tresnadhi pada Dakta di sela simulasi pemadam kebakaran di Grand Mall Bekasi jl Sultan Agung Kamis (27/10) siang ini mengatakan sosialiasi dan pencegahan kebakaran perlu di lakukan selain pengecekan alat dan sarana pemadam kebakaran di gedung publik seperti Mall dan Rumah Sakit.
Kegiatan ini di lakukan untuk melakukan pelatihan bagi karyawan dan tim keamanan dalam penanganan kebakaran.
"Ini latihan pada grup Lippo, ini contoh pencegahan dini. kedepan pengelola gedung bisa mandiri menangani kebakaran. Perda 6/2009 nanti ada MKKG, management keselamatan pengelolaan gedung harus tau lebih awal dalam penanganan kebakaran. Tiap lantai ada pengelolanya. tiap 30 orang harus ada MKKG, sehingga tidak perlu andalkan pemadam yang saat ini masih minim petugas," katanya.
Pemeriksaan ulang infrastruktur dan penghuni pun dilakukan agar persiapan penanganan dapat lebih baik lagi. Pihaknya mengakui masih banyak gedung publik yang belum memiliki infrastruktur pemadam kebakaran dari mulai hidran, APAR dan alat pencegahan dini lainya.
"Saat ini yang aktif baru beberapa Mall dan rumah sakit yang sering mengadakan pelatihan simulasi, ini baru RS Hermina," ungkapnya.
Sementara panitia simulasi pemadam kebakaran yang juga operasional manager Grand Mall Bekasi, Ferry Keo mengatakan bahwa kegiatan ini merupakam langkah awal penyiapan dan evakuasi kebakaran. Dan di dalam Mall sebagai pengelola gedung harus mengetahui cara pencegaan dan penanganan dini kebakaran.
"Semua penghuni bertanggung jawab atas keselamatan diri dan aset serta tenant. Meminimalisir kerugian itu intinya. Semua infrastruktur dan alat juga kita jamin berfungsi," ujarnya.
Sekitar 49 orang tim yang sudah dibentuk untuk pencegahan kebakaran juga harus selalu siap untuk meningkatkan kesadaran bagi tenant dan penghuni untuk pencegahan kebakaran.
"Kesadaran semua pihak untuk mencegah dan mendeteksi dini adanya kemungkinan kebakaran bukan hanya tugas sekuriti tapi semua pihak," tegasnya.
Pihaknya juga selalu kordinasi dengan kantor kebakaran, Dinas Kesehatan, Dishub, PoLisi dan TNI untuk antisipasi adanya kebakaran di Mall.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments