Rabu, 26/10/2016 06:00 WIB
Warga Jatiasih Tuntut Pelunasan Tanah Gusuran
BEKASI_DAKTACOM: Masyarakat Jatiasih Kota Bekasi yang lahanya terkena proyek pelebaran jalan raya terusan Cipendawa-Jatiasih-Komsen berharap agar pemerintah segera membayar ganti rugi pembayaran tanah setelah adanya kesepakatan harga.
Marta (28), salah satu warga Jatiasih mengatakan bahwa kesepakatan ganti rugi dengan pemerintah Kota Bekasi terkait pembebasan lahan sudah dilakukan bahkan sebagian warga sudah menandatangani perjanjian untuk dilakukan pembongkaran.
Akan tetapi hingga saat ini pembayaran belum dilakukan 100 persen.
Para warga, menurut Marta, mendesak agar pembayaran ganti rugi paling lambat akhir Desember 2016. Hal ini mengingat proses pembongkaran dan pembangunan sudah mulai dilakukan Dinas Binamarga Tata Air.
Hal senada diungkap Camat Jatiasih Nesan Sudjana, menurutnya warga sudah mengajukan agar pembayaran ganti rugi lahan segera dilakukan. Data yang ada, menurut Nesan, ada sekitar 4000-5000 meter lahan warga yang terkena dampak pelebaran jalan dengan jumlah total 56 bidang. Namun hingga kini pembayaran belum di lakukan.
"Karena hibah dari DKI belum dapat dicairkan maka saat ini baru dianggarkan sekitar 9,5 milyar untuk pembebasan lahan, meski belum cukup, tapi warga sudah setuju untuk dilakukan pembongkaran dan pembangunan," ungkapnya pada Rabu (26/10).
Nesan juga memperediksi bahwa jumlah dana yang harus dikeluarkan Pemkot Bekasi kemungkinan untuk pembebasan lahan mencapai 30 Milyar. Pelebaran jalan juga dilakukan sepanjang satu kilometer lebih dengan pelebaran mencapai 3-4 meter.
Satu meter lahan warga tersebut, dalam kesepakatan dengan warga, dihargai sekitar Rp 4 juta/meter.
"Panjangnya dari jembatan Cipendawa sampai simpang Komsen Jatiasih. Saat ini surat pernyataaan 56 bidang tanah memang sudah ada. Tapi warga minta agar segera dibayar paling akhir Desember lah," katanya.
Nesan mengatakan bahwa saat ini pelaksanaan pelebaran jalan sudah mulai dilakukan. Sedangkan dana pembebasan lahan 35-36 milyar selambat lambatnya Desember juga harus disiapkan.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments