Selasa, 25/10/2016 09:30 WIB
Kapolri Jamin Keamanan Pilkada Serentak 2017
JAKARTA_DAKTACOM: Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian menjamin keamanan pada pelaksanaan Pilkada serentak pada Februari 2017.
"Kami telah memetakan ulang sejumlah titik-titik yang rawan ancaman keamanan dan menerjunkan sekitar 71.000 lebih personil, dibantu oleh prajurit TNI dan aparat Linmas," ujarnya pada Selasa (25/10).
Selain itu, Tito menambahkan agar masing-masing paslonkada yang akan bertarung tetap menjaga situasi politik tetap kondusif dan tidak memancing isu-isu yang menimbulkan potensi konflik.
"Kami mengimbau dalam penindakan gangguan keamanan dan ketertiban pada pelaksanaan Pilkada baik aparat maupun warga tidak bertindak anarkis dan lebih mengedepankan proses hukum yang berlaku," katanya.
Pada Senin kemarin seluruh KPU tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota telah mengumumkan siapa saja paslonkada yang akan mengikuti Pilkada serentak di 101 daerah pada 15 Februari 2017 mendatang.
Selanjutnya pada hari ini mereka akan melakukan pengundian nomor urut bagi para paslonkada, sementara masa kampanye baru akan dilakukan pada 28 Oktober-11 Februari 2017 mendatang yang akan diisi oleh pemaparan visi dan misi serta debat publik.
Kemudian Rekapitulasi hasil suara dilakukan pada 16-27 Februari 2017 dan penetapan hasil suara pada 25-27 Februari 2017. Selanjutnya, masa perselisihan hasil pemilihan dilakukan pada 14 Maret-14 Juni 2017, serta pelantikan kepala daerah terpilih pada 31 Oktober 2017.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments