Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Senin, 24/10/2016 14:30 WIB

Walikota: Pemisahan PDAM Tirta Bhagasasi Jangan Dipolitisasi

PDAM Tirta Bhagasasi 1
PDAM Tirta Bhagasasi 1
BEKASI_DAKTACOM: Walikota Bekasi Rahmat Effendi berharap pemerintah Kabupaten Bekasi tidak menghambat akuisisi PDAM Tirtha Bhagasasi.
 
"Dari awal PDAM Tirta Bhagasasi sahamnya 45/55 , tapi karena ada penambahan jaringan yang kadang tanpa ada kesepakatan bersama, maka banyak jaringan yang dibangun jalan sendiri," katanya pada Senin (24/10).
 
Sementara Saat ini Kota Bekasi masih menurut Rahmat sudah memiliki PDAM sendiri yaitu PDAM Tirta Patriot. Dan berdasarkan rekomendasi dari BPKP, pemisahan harus segera dilakukan.
 
"Sekarang kita harus ikuti saran dan rekom dari BPKP agar segera untuk dipisah. Saya pribadi sudah ngomong ke bupati, dan sudah ada MoU," tegas Rahmat.
 
Saat ini sudah disepakati adanya pemisahan dan pihak Pemkot hanya meminta jaringan dan pelanggan. Jika memang dalam hitungan nantinya ada yang harus diganti atau dibayar, maka Kota Bekasi sudah siap.
 
"Setelah disepakati cukup pelangganggan sama jaringan saja. Jangan sepelekan rekom BPKP, jaringan tinggal diitung, tidak perlu  berbelit belit. Hitung saja selisihnya kita akan bayar tapi saya lapor dulu ke DPRD Kota Bekasi," katanya.
 
Saat ini menurutnya ada sekitat 120 ribu pelanggan  PDAM Thirta Bagasasi ber KTP Kota  Bekasi.  Dan jaringannya interkoneksi, tinggal disambungkan ke PDAM Tirta Patriot.
 
"Mudah dan bisa saja saya tembus pipa langsung ke Patriot, tapi bukan itu, antar Pemda harus menjaga hungungan yang baik," jelasnya.
 
Pihaknya berharap akhir Desember 2016 proses pengalihan sudah selesai dilakukan. Hal ini untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Rahmat juga meminta agar tidak ada politisasi dalam pemisahan aset.
 
"Kalo Kabupaten mau kantor ya  ambil aja gak papa asal bayar pajaknya, dan jika mau pindah ke Kabupaten atau dijual kita beli. Intinya klausul harus dipermudah. Persoalan ini jangan semua dipolitisasi atau dipersulit apa harus sampai ke Gubenur? Saya kira cukup BPKP," ungkapnya.
 
Sementara Tb Hendi Dirut PDAM Patriot mengklaim bahwa pihaknya sudah siap menerima limpahan jaringan dan pelanggan serta karyawan dari PDAM Thirta Bagasasi 100 persen.
 
"Kita sudah siap pengalihan pengolahan, opreator sudah siapkan SOTK  baru, peraturan direksi baru untuk struktur organiasi baru juga sudah siap," katanya.
 
Menurutnya per Desember ada tahapan pertama pengalihan jaringan seperti cabang Wisma Asri dan Harapan Baru menyusul    Rawalumbu, Setia Mekar dan Pondok Gede serta Poncol juga  Rawa Tembaga.
 
"Saat ini untuk pelanggan Baghasasi yang akit dan ber KTO sekitar aktif 98 ribu sampai 120 ribu pelanggan. Total 28 ribu yang aktif dan 120 ribuaan  yang terdafar pelanggan .
 
"Karyawan juga kita akan masuk di PDAM Tirta Patriot bandinganya 3:1000  atau tiga karyawan untuk mengelola 1000 pelanggan," tukasnya.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1796 Kali
Berita Terkait

0 Comments