Senin, 24/10/2016 11:00 WIB
Pengamat: TNI Masih Belum Perlu Atasi Terorisme
JAKARTA_DAKTACOM: Direktur Imparsial, Al Araf menilai keterlibatan TNI masih belum diperlukan dalam Revisi UU Anti Terorisme.
"Di sejumlah negara demokrasi maju Eropa, aksi terorisme masih termasuk kekuatan militer baru dilibatkan apabila memang kejahatan tersebut tidak dapat ditanggulangi oleh aparat terkait," ujarnya pada Senin (24/10).
Araf menjelaskan saat ini pemerintah dan DPR RI sedang melakukan revisi mengenai UU Anti Terorisme, bukanlah sebuah UU yang baru.
"Ini yang sedang dibahas kan revisi jadi tidak boleh membuat sebuah nomenklatur baru dengan melibatkan TNI dalam pemberantasan terorisme dan hal tersebut sudah diatur dalam UU no 34/2004 dimana tugas dan fungsi TNI adalah menjaga pertahanan dan kedaulatan negara," tambahnya.
Pandangan mengenai keterlibatan unsur TNI dalam setiap pemberantasan aksi terorisme masih menjadi perdebatan dalam Pansus RUU Anti Terorisme yang sedang dibahas oleh Komisi I dan III DPR RI.
Beberapa fraksi masih menilai keterlibatan TNI belum diperlukan namun sebagian lainnya mengatakan perkembangan ideologi terorisme saat ini sudah semakin membahayakan keutuhan NKRI sehingga diperlukan penindakan tegas oleh pasukan militer.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments