Sabtu, 22/10/2016 14:00 WIB
Pengurus DPC Granat Kota Bekasi Dilantik
BEKASI_DAKTACOM: Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kota Bekasi periode 2016-2021 resmi dilantik, Sabtu, (22/10) di Pendopo Kantor Walikota Bekasi Jalan Ahmad Yani.
Imam Maliki, Ketua DPC Granat Kota Bekasi bersama pengurus dilantik Ketua DPD Granat Provinsi Jawa Barat H Djoni Widjadja.
Pelantikan kali ini juga disaksikan Ketua Umum DPP Granat Henry Yosodiningrat, Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Wijonarko, Kasdim 0507 Mayor Sali, Kepala Badan Kesbangpol Kota Bekasi Momon Sulaeman, Ketua dan pengurus Granat cabang Purwakarta, Bogor dan Karawang serta pengurus Forza Indonesia (Forum Pemuda Anti Napza) Kota Bekasi.
Usai melantik Ketua Granat Jabar Djoni Widjadja mengatakan kepengurusan Granat Kota Bekasi harus lebih aktif bersama sejumlah elemen dan pemerintah memerangi bahaya narkoba.
"Pengurus sekarang usai dilantik langsung bergerak untuk melaksanakan kegiatan. Jangan usai dilantik malah fakum. Jangan sampai terulang dan ini yang tidak kita harapkan," kata H Djoni.
Saat itu Djoni mengatakan pengurus sebelumnya belum maksimal melaksanakan tampuk organisasi dan bisa dikatakan Granat periode sebelumnya vakum dari kegiatan.
Ketua DPC Granat Kota Bekasi Imam Maliki mengucapkan dukungan pimpinan daerah dan pusat Granat sangat ia apresiasi. Dan jabatan yang ia emban memiliki tanggung jawab besar untuk pencegahan narkoba di Kota Bekasi. Ia juga meminta dukungan semua pihak dalam pelaksanaan tugasnya.
Ia mengatakan keinginannya bersama semua stakeholder seperti pemerintah untuk mewujudkan generasi penerus yang handal. Dan sekarang ini bahaya narkoba menjadi penghambat besar demi cita-cita bersama mencetak SDM unggul khususnya di Kota Bekasi.
"Bagaiman generasi muda kedepan bila orang-orang baik memilih diam dan kalah sama orang jahat. Orang jahat perusak generasi muda sudah bergerak sejak lama.
"Pemimpin besar kita adalah pemimpin yang mampu mewariskan generasi penerus yang handal. Ini sering kita lupakan, malah memikirkan perbedaan jaman dulu dan sekarang. Tantangan tiap zaman berbeda dan sekarang narkoba menjadi musuh kita bersama," kata Imam Maliki.
Dalam kesempatan itu, Wakapolrea AKBP Wijonarko mengapresiasi pengurus baru Granat Kota Bekasi. Dengan begitu akan banyak pihak membantu pihak kepolisian memerangi narkoba dan ancaman lainnya dimasyarakat.
"Melalui pelantikan DPC Granat Kota Bekasi menjadi momentum perang tehadap penyalahgunaan narkoba di Kota Bekasi," ucap Wijonarko.
Menurutnya, banyaknya pengungkapan kasus narkoba menjadi keprihatinan bukan prestasi yang membanggakan bagi Polri. Ini menandakan banyak kasus narkoba mengancam kehidupan masyarakat.
Dan fenomena narkoba kata dia seperti puncak gunung es yang hanya terlihat di permukaannya saja. Jumlah personil dijajaran Polres Metro pun menurutnya jauh dari mencukupi untuk mengurus permasalahan Pekat (Penyakit Masyarakat) diantaranya kasus narkoba warga Kota Bekasi. Dengan jumlah penduduk Kota Bekasi sekarang sekitar 2,4 Juta Jiwa lebih.
"Kita butuh mitra strategis. Dan Laporkan indikasi penyebarluasan narkoba di wilayah. Akan kami tangani bersama instansi terkait," kata Wakapolres Metro Bekasi Kota Wijonarko.
Lanjut dia, jumlah personil Polresta Metro Bekasi Kota sebanyak 1713 personil dan 82 diantaranya dijajaran Satnarkoba. Dengan jumlah personil ini pihaknya ditahun 2016 memecahkan ratusan kasus narkoba dan mengamankan ratusan pelaku berikut barang bukti.
Ia menyebutkan hingga periode Januari-Oktober 2016 sebanyak 325 kasus narkoba dengan mengamankan 355 pelaku dan 11 diantaranya berjenis kelamin perempuan.
Lanjut dia, kasus narkoba yang diungkap paling banyak dari peredaran jenis Sabu-Sabu dengan 216 kasus, disusul jenis ganja 103 kasus dan sisanya dari jenis narkoba lainnya.
Demi memerangi penyebarluasan dan penyalahgunaan narkoba ia mengimbau kepada orang tua warga Kota Bekasi untuk lebih mengawasi anak-anaknya dari aktifitas merugikan seperti merokok. Merokok menurutnya menjadi pintu gerbang masuknya narkoba.
"Narkoba biasanya berawal dari kebiasaan merokok. Saya ingatkan para orang tua pehatikan anak-anak dari kebiasaan merokok. Abis merokok ingin mencoba yang lain. Kecenderungannya demikian," kata AKPB Wijonarko.
Diakhir sambutanya, di Jajaran intern Kepolisian komitmen memberantas narkoba juga terus digalakkan. Terbukti bila ada anggota terkait kasus narkoba pihaknya tidak segan untuk memberhentikan dengan tidak hormat.
"Tida ada tolerasi bagi siapa saja yang tertangkap terkait narkoba bahkan termasuk dalam jajaran polisi sendiri. Kita sudah membuat pakta integritas untuk seluruh anggota Polres. Bila terbukti, siap di PDTH (Pemberhentian dengan tidak hormat)," pungkas Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Wijonarko.
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis Pemkot Bekasi |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments