Jum'at, 21/10/2016 13:30 WIB
Pelaku Pengerangan Kapolsek Tanggerang Resmi Dianggap Teroris
JAKARTA_DAKTACOM: Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Raffli Amar memastikan pelaku serangan pada Kapolsek Tangerang adalah anggota kelompok teroris.
"Dari beberapa barang bukti yg dibawa oleh SA, diantaranya adalah bahan peledak potasium, baterai, dan dua buah pipa ini sangat identik dgn beberapa peristiwa teror yg terjadi sebelumnya," ujarnya pada Jum'at (21/10).
Boy mengatakan setelah dilakukan penelusuran, ditemukan bukti bahwa SA memang tergabung dalam suatu gerakan terorisme di Ciamis yang berafiliasi pada organisasi ISIS.
"Selain itu kami pastikan ada tiga korban yg menjadi sasaran penyerangan pelaku yakni Kapolsek Tangerang, Kompol Effendi, Iptu Bambang Haryadi dan Bripka Sukardi. Dari ketiganya hanya Bripka Sukardi yang telah diizinkan pulang, yang lain masih dirawat intensif di RS Siloam Tangerang," katanya.
Kejadian ini bermula saat Kapolsek Tangerang Kompol Effendi bersama dengan Iptu Bambang, dan Bripka Sukardi, sedang berada di Pos Lalu Lintas Yupentek, Cikokol, Tangerang Kota.
Tiba-tiba, SA menyerang ketiganya secara membabi buta dengan menggunakan sebilah golok dan melempar sebuah benda dengan sumbu menyerupai bahan peledak sebanyak dua batang. Setelah melakukan penyerangan, akhirnya SA dapat dilumpuhkan dengan ditembak sebanyak tiga kali, namun dalam perjalanan ke RS Polri Kramat Jati, AS meninggal dunia karena kehabisan darah.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments