Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 19/10/2016 09:30 WIB

Walikota: Gesekan Antara Angling dan Ojek akan Diminimalisir

Walikota Bekasi saat Ujicoba Agkutan Lingkungan
Walikota Bekasi saat Ujicoba Agkutan Lingkungan
BEKASI_DAKTACOM: Walikota Bekasi Rahmat Effendi mengakui adanya kemungkinan gesekan dengan diluncurkanya program Angkutan Lingkungan (Angling) di kecamatan Bekasi Timur.
 
"Yang sekarang ini adalah launching Angling yang ramah karena  menggunakan Bahan Bakar Gas dan deponya ada di Kota Bekasi. Sinergitasnya juga  kita sudah jaga. Apalagi saat ini kita sudah  melakukan radikalisasi terhadap  penataan trayek angkutan," ujar Rahmat di lokasi Perum Bekasi Permai Bekasi Jaya Kota Bekasi, Selasa (18/10).
 
Adanya Angkutan lingkungan ini dimaksudkan untuk  memberi kenyamanan kepada  masyarakat. Angling ini hanya beroperasi di  Perumahan Bekasi Jaya dan tidak diperkenankan melintas ke jalan raya. 
 
"Nggak ada rute keluar, gak boleh keluar. Depo nanti kita perbanyak lah. Resistensi dengan  ojek dan becak tentunya ada. Tugas  kita minimalis adanya gesekan. Ini kan bentuk pelayanan. Ojek juga kan harus bersaing dengan gojek. Sekarang percobaan 20 unit. Ini kan serentak. Cuma catatannya kan cuma boleh  di dalam linkungan gak keluar, kalau sanksi nanti kasat lantas yang susun," Katanya.
 
Sementara untuk driver menjadi tanggung jawab  penyedia yaitu TVS King. Kendaraan ini juga harus berpelat Kuning dan dilakukan uji KIR setiap tahun.
 
"Karena ini kan juga harus berplat kuning. Di KIR, BBG kan kita ada 2 di Jatiasih dan Pondok Ungu. Terus kan nanti jika sudah establish tentu kita minta perbanyak lokasi penyedia BBG, minimal per kecamatan itu ada. Pembayaran driver itu nanti para pengusaha yang atur. Kita hanya memfasilitasi menyediakan sarana prasarana, proses, kemudahan investasi. Sehingga nanti azaz manfaatnya untuk masyarakat. Kalo nanti ada yang tidak suka, pasti ada dan wajar," ungkapnya.
 
Ujicoba akan dilakukan 1 bulan. Sementara dalam 10 hari akan di gratiskan. Dishub dengan  organda juga harus mengatur regulasinya. Nantinya untuk penetapan tarif Angling akan di atur dan dirumuskan pihak terkait.
 
"Penyesuaian tarif? Nanti dihitung rasionya. Mudah saja per jarak, apalagi kan pakai gas. Intinya siapapun yang mau berinvestasi di Bekasi kita jamin amannya," katanya.
 
Semntara Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi mengatakan untuk launching pertama di wilayah kecamatan Bekasi Timur baru sekitar 20 unit dengan tipe dan CC yang sama. Kedepan akan di lakukan di beberapa perumahan lain.
 
"Saya berharap nggak ada singgungan trayek karena ini operasinya hanya di dalam perumahan saja .Nggak boleh ke jalan raya ,ini nanti akan menggantikan posisi Becak," katanya.
 
Terpisah Ketua Organda Kota Bekasi Hotman Pane mengatakan jika nantinya Angling ini juga harus berbadan hukum dan di bawah perlindungan Koperasi serta Organda.
 
"Kalau di UU jelas dibolehkan karena kebutuhan. Nanti harus juga berbadan hukum. Persaingan dengan ojek dan becak itu sama sama tau urusan perut. Kita hanya memberikan fasilitas saja," pungkasnya.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1216 Kali
Berita Terkait

0 Comments