Tokoh Agama Bergabung dalam Inter Council Religion Indonesia
JAKARTA_DAKTACOM: Sejumlah tokoh agama bergabung dalam forum Inter Council Religion Indonesia untuk menangkal isu SARA menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2017.
Sejumlah tokoh yg hadir dalam peetemuan itu diantaranya Ketua Presidium IRC Indonesia, Din Syamsuddin. Sekjen MUI, Anwar Abbas. Dan perwakilan dari PGI, KWI, PHDI, dan Walubi.
Mereka menyepakati sejumlah poin sebagai berikut :
Dengan Nama Tuhan Yang Maha Esa
Memperhatikan dengan seksama dinamika kehidupan nasional, baik di Ibu Kota Negara maupun di berbagai daerah, terutama dalam kaitan persiapan Pemilukada, dengan kami para tokoh berbagai agama menyampaikan pesan-pesan dan hal-hal sebagai berikut
1. Menyatakan keprihatinan mendalam atas berkembangnya suasana kehidupan bangsa yang menampilkan gejala pertentangan dan wacana antagonistik di kalangan masyarakat. Suasana tersebut potensial mengganggu kerukunan hidup antar umat beragama yang sudah terjalin baik selama ini, dan pada giliran berikutnya dapat menggoyahkan sendi kesatuan dan persatuan bangsa.
2. Memesankan kepada semua pihak untuk dapat menahan diri dalam perkataan dan perbuatan yang dapat mendorong pertentangan dalam masyarakat majemuk, terutama menyinggung wilayah sensitif menyangkut keyakinan agama, ras, antar-golongan, dan suku.
3. Memesankan kepada Pemerintah untuk segera hadir sesuai tanggung jawab dan kewenangan untuk mengatasi gejala pertentangan dalam kehidupan masyarakat, baik melalui pendekatan pencegahan maupun penanggulangan masalah.
4. Menyatakan bahwa segala bentuk tindak kekerasan adalah tidak etis dan bertentangan dengan nilai-nilai agama dan kemanusiaan. Maka oleh karena itu, kami memesankan kepada segenap warga masyarakat untuk menghindarkan diri dari segala macam kekerasan, baik kekerasan fisik, kekerasan verbal, maupun kekerasan modal. Seluruh warga bangsa agar mencegah bangsa Indonesia menjadi negara kekerasan dalam berbagai penjelmaannya.
5. Memesankan kepada segenap warga bangsa untuk mendorong proses demokrasi Indonesia berlangsung aman dan lancar secara jujur dan adil, dan senantiasa mengindahkan nilainilai moral dan etika keagamaan. Maka dipesankan kepada Pemerintah dan Penyelenggara Pemilu untuk melaksanakan Pemilu sesuai dengan hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku secara konsisten dan konsekwen.
6. Mengajak seluruh umat berbagai agama di Tanah Air untuk berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut keyakinan masing-masing agar Bangsa Indonesia terhindar dari malapetaka perpecahan, dan agar memiliki kekuatan lahir dan batin dalam menghadapi tantangan dan ancaman baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri yang menginginkan perpecahan bangsa dan keruntuhan negara.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Rilis IRC Indonesia |
- Capaian Positif Migas Kota Bekasi, Dari Balik Modal Hingga Ekspansi ke Luar Daerah
- Sidang Paripurna PRSSNI Jabar Dorong Optimisme Radio di Era Digital
- Kampung Merdeka Alfamidi Medan Diresmikan, Kenalkan Pengelolaan Sampah Lewat Budidaya Maggot
- Kapolri Bentuk Satgassus Penerimaan Negara dan Berikut Sosok yang Ditunjuk
- Jelang Puncak Haji, Prof Niam Himbau Jamaah Patuhi Jadwal Lempar Jumrah saat Di Mina
- Elemen Masyarakat Tegaskan Penolakan terhadap Aksi 20 Mei
- MUI : Jangan Sebar Berita Bohong, Fitnah dan Tidak Objektif Pada Walikota, terkait Kasus Pengadaan Alat Olahraga.
- Wamenaker Dukung Perlindungan untuk Pengemudi Ojol Jelang Aksi Unjuk Rasa Besar-besaran
- KORMI Tegaskan Komitmen Pembinaan Inorga dan Luncurkan Logo dan Maskot FORKOT IV 2025
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Usulkan Jalur Prioritas Tol untuk Transportasi Publik dalam Peresmian Rute Baru TransJabodetabek Vida–Cawang
- Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga
- Cegah Dimanfaatkan untuk Pragmatisme Politik, UU Zakat Kembali Digugat
- Prestasi Bulu Tangkis tak Bisa Diraih Instan
- 11 Tuntutan Buruh di May Day 2025
- Dahnil Anzar Simanjuntak Soroti Urgensi Petugas Haji Perempuan dalam Raker Komisi VIII DPR RI
0 Comments