JAKARTA_DAKTACOM: Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, meminta seluruh calon kepala daerah tidak lagi menyebarkan isu SARA dalam berkampanye.

"Kepada para calon kepala daerah untuk lebih melakukan sosialisasi dalam pemaparan visi dan misi dibandingkan menyebarkan isu-isu negatif yang dapat membuat konflik antar para pendukung calon lainnya."

Tjahjo mengatakan Pilkada serentak 2015 lalu dapat dijadikan bahan evaluasi dalam pelaksanaan Pilkada 2017 mendatang.

"Saat ini masyarakat sudah cukup cerdas sehingga tidak akan terpengaruh dengan isu-isu berbau SARA, sehingga saya yakin pelaksanaan Pilkada serentak pada 2017 mendatang akan berjalan dengan aman", ujarnya.

Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak pada Februari 2017 mendatang, munculnya isu berbau SARA menjadi salah satu hal yang harus diantisipasi karena berpotensi menimbulkan konflik.

Pada Jumat (14/10) lalu, Kementerian Agama juga telah memanggil sejumlah pemuka agama untuk mengatasi isu SARA tersebut. Dalam pertemuan itu disepakati bahwa mereka tidak akan menjadikan agama sebagai bahan untuk memprovokasi dalam berpolitik dan lebih mengedepankan cara-cara hukum apabila terdapat masalah yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah.