Jum'at, 14/10/2016 16:00 WIB
Walikota Bekasi Ingin Benahi Management Persipasi
BEKASI_DAKTACOM: Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, mendukung penuh upaya reformasi manajemen Persipasi, klub kebanggaan masyarakat Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Kami minta kepada Ketua KONI atau Dispenda atau siapa pun untuk segera menyelamatkan Persipasi. Persipasi saat ini, seperti hidup kagak, mati kagak tapi dijual ke mana-mana," ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Jum'at (14/10).
Dia mengatakan, penyelamatan terhadap Persipasi sudah sangat mendesak mengingat tim ini dalam kondisi genting pasca dualisme kepemimpinan.
"Sudah genting seperti ini. Kami akan ambil alih supaya stadion bisa dimanfaatkan," ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak 28 klub sepak bola se-Kota Bekasi membulatkan tekad untuk melakukan reformasi di tubuh manajemen Persipasi.
Harapan mereka tentu saja tim berjuluk Laskar Patriot tersebut bisa bersaing dengan klub papan atas di kompetisi sepakbola nasional.
"Kita punya stadion bertaraf internasional, tapi klub sepak bolanya tidak maju-maju, percuma saja," sambung Ketua PSSI Kota Bekasi, Mardani.
Dia mengatakan, setelah diakuinya lagi Persipasi oleh PSSI menandakan bahwa klub ini bisa tampil kembali di dunia persepakbolaan nasional.
"Sejumlah pengurus klub sepakbola sepakat bahwa majamen harus direformasi," katanya.
Dia menegaskan, di bawah kepemimpinan Engkus Prihatin, Persipasi tidak meraih prestasi gemilang maupun mencetak pemain andal. "Jika tidak mampu mengelola silakan serahkan kepada orang yang profesional," imbuhnya.
Menurutnya, Persipasi dapat menjadi besar kembali setelah dikelola oleh sumber daya manusia (SDM) yang profesional.
"Klub profesional yang telah berbadan hukum tidak diperbolehkan mendapatkan subsidi dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah sehingga perlu dikelola oleh SDM yang profesional," ucapnya.
Salah satu pemilik klub sepakbola, Boyor, mengatakan, persoalan Persipasi karena terdapat dualisme kepengurusan yaitu ada kubu Yulianto dan Engkus Prihatin. Karena itu, dia meminta agar dua pengurus tersebut duduk bareng demi kemajuan sepak bola Kota Bekasi.
"Jika keduanya dianggap tidak mampu, kami minta saran wali kota agar merekomendasikan pemimpin lain," kata dia.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi, Abdul Rosyad Irwan, mengungkapkan bahwa Persipasi adalah milik masyarakat Kota Bekasi. "Kami juga berharap persoalan dualisme harus diselesaikan," pungkasnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Beritasatu.com |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments