Jum'at, 14/10/2016 06:30 WIB
RSUD Kota Bekasi Tepis Intervensi Polisi Pasca Kekosongan Obat
BEKASI_DAKTACOM: Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi, Jawa Barat, menepis kabar adanya intervensi kepolisian dalam peristiwa kekosongan stok obat bagi pelayanan pasien penyakit dalam.
"Saya tegaskan, tidak ada satu pun pejabat di RSUD yang diperiksa ataupun ditangkap oleh kepolisian akibat kekosongan obat, Senin (10/10)," kata Wakil Direktur Pelayanan Umum RSUD Kota Bekasi Sulis di Bekasi, Kamis (13/10).
Kabar terkait pemeriksaan sejumlah pejabat RSUD Kota Bekasi oleh kepolisian mencuat pascaadanya laporan sejumlah keluarga pasien yang merasa dirugikan dengan kekosongan obat di rumah sakit Jalan Pramuka, Bekasi Selatan itu.
Keluarga pasien yang merasa tidak terima dengan pelayanan rumah sakit, membuat laporan kepolisian ke Polda Metro Jaya.
Sulis mengakui, kekosongan stok obat sempat berimplikasi pada penyetopan pelayanan untuk poli penyakit dalam.
Sulis beralasan, gangguan pelayanan poli penyakit dalam itu akibat kekosongan sejumlah obat dari sejumlah vendor yang bekerja sama dengan pihaknya.
"Ada kesalahan dalam kalkulasi alokasi anggaran untuk belanja obat, sehingga obat-obatan untuk kebutuhan pasien penyakit dalam kosong," katanya.
Dikatakan Sulis, alokasi belanja obat yang disiapkan pihaknya setiap bulan mencapai Rp5 miliar, namun ternyata dana tersebut membengkak pada Oktober 2016 akibat banyaknya pasien yang berobat.
Data yang dihimpun melalui RSUD Kota Bekasi diketahui, tingkat kunjungan pasien per hari mecapai 800 hingga 900 pasien.
Sebanyak 100 pengunjung di antaranya merupakan pasien poli penyakit dalam yang membutuhkan pasokan obat-obatan seperti cairan infus, obat penyakit jantung dan obat bius.
Editor | : | |
Sumber | : | Antaranews |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments