Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 12/10/2016 18:00 WIB

CIIA: Peran MNLF dalam Pembebasan WNI Kontraproduktif

Tokoh MNLF Nur Missuari yang tampak berjenggot
Tokoh MNLF Nur Missuari yang tampak berjenggot
JAKARTA_DAKTACOM: Pengamat Terorisme dari CIIA, Harits Abu Ulya menyampaikan bahwa dalam proses pembebasan WNI yang disandera oleh Abu Sayyaf, Pemerintah seharusnya tidak mengekspos detil operasi tersebut.
 
Dirinya menganggap bahwa pernyataan Menteri Pertahanan yang mengungkapkan keterlibatan MNLF dalam proses pembebasan sandera sebagai langkah yang kontraproduktif.
 
Sementara realitas aktual dilapangan posisi MNLF pimpinan Nur Missuari juga masih menjadi polemik bagi pemerintah Philipina. Dimana status "Warrant Of Arrest" masih melekat pada diri Nur Missuari pasca peristiwa "Zamboanga Siege" pada tahun 2013. 
 
Bedanya saat ini dengan Abu Sayyaf,  MNLF tidak angkat senjata perang melawan pemerintah pusat Philipina dan saat ini Presiden Rodriguez Duterte berupaya merangkul Nur Missuari.
 
"Proses pembebasan sandera yang selama ini "silent" sudah bagus, namun pengungkapan bahwa MNLF terlibat ini kontraproduktif," ujarnya pada Rabu (12/10).
 
Selain itu dirinya juga mengkritisi sikap Menhan yang memberi harapan bahwa WNI yang masih di sandera akan segera dibebaskan, padahal kondisi di lapangan masih sangat dinamis.
 
"Banyak faktor yang saling terkait berpengaruh langsung pada proses pembebasan. Artinya pembebasan bisa lebih cepat atau bahkan lebih lambat dari ekspektasi seorang Menhan," paparnya.
Editor :
Sumber : Rilis CIIA
- Dilihat 1704 Kali
Berita Terkait

0 Comments