Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 12/10/2016 13:00 WIB

Simulasi Pemadaman Kebakaran Digelar di Gedung Pemkot Bekasi

Simulasi Pemadam Kebakaran
Simulasi Pemadam Kebakaran
BEKASI_DAKTACOM: Kantor Pemadam Kebakaran Kota Bekasi terus berupaya melakukan pencegahan terjadinya kebakaran dengan simulasi pemadaman kebakaran gedung Pemda Kota Bekasi .
 
Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Tedy Hafni saat ditemui Dakta pagi ini, Rabu (12/10) mengatakan simulasi pemadaman kebakaran yang digelar di Plaza Pemkot Bekasi bertujuan untuk memberikan pelatihan bagi perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang nantinya sebagai petugas Damkar internal Dinas.
 
"SKPD siap kalau terjadi kebakaran, kita libatkan perwakilan empat orang nantinya mereka akan  kembangkan ke petugas lain. satu SKPD lima orang petugas internal yang akan melatih pegawai lainya. Kalo kita  petugas perlu waktu bisa saja kejadianya ada juga kejadian bersamaan," katanya.
 
Pihaknya mengakui hingga saat ini masih kekurangan APAR di kantor pelayanan seperti Pemkot Bekasi sendiri. Karena itu pada APBD-P sudah di anggarkan sekitar 170 hingga 200 juta untuk pengadaan APAR tambahan.
 
"Alat pemadam kita bagikan satu SKPD empat unit APAR, disimpan di Dinas, dan Dinas punya kewajiban melakukan pengadaan dana isi ulang APAR. Petugas diharapkan tau cara pencegahan dan menggunakan APAR. Pada saat kebakaran tau pencegahan pertama nggak kaya di BPPT kejadian lalu," katanya.
 
Pencegahan mandiri perlu juga diimbangi dengan melakukan perketatan perizinan gedung fasilitas umum. Selain pengecekan hidran dan instalasi listrik di gedung pemerintah. Kedepan jika sudah di tetapkan sebagai SKPD tipe A pada 2017 Kantor Damkar akan memiliki empat kabid dan penambahan SDM yang memahami pencegahan terjadinya kebakaran.
 
"Akan di cek kelengkapan hidrant, selin bentuk nyata kegiatan seperti  pemasangan spanduk gedung tak memiliki fasilitas pemadam jika ditemukan ada gedung yang aliran hidranya mati atau bahkan tidak ada. kontrol instalasi listrik secara bertahap juga perlu dilakukan minimal dengan surat edaran," katanya.
 
Data yang ada Masih menurut Tedy, terjadi penurunan angka kebakaran di Kota Bekasi jika tahun 2015 sebanyak  157 kejadian kebakaran yang 70 persenya akibat arus pendek listrik, pada tahun ini hingga bulan Oktober 2016 tercatat 92 kejadian dengan  kerugian 11,8 salah satunya kantor BPPT Kota Bekasi.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1609 Kali
Berita Terkait

0 Comments