Selasa, 11/10/2016 06:30 WIB
RSUD Kota Bekasi Sempat Alami Kekosongan Obat Penyakit Dalam
BEKASI_DAKTACOM: Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi, Jawa Barat, beralasan gangguan pelayanan poli penyakit dalam pada Senin akibat kekosongan sejumlah obat.
"Ada kesalahan dalam kalkulasi alokasi anggaran untuk belanja obat, sehingga obat-obatan untuk kebutuhan pasien penyakit dalam kosong hari ini," kata Wakil Direktur Pelayanan Umum RSUD itu Sulis di Bekasi, Senin (10/10).
Situasi itu mengakibatkan layanan pasien penyakit dalam RSUD Kota Bekasi di Jalan Pramuka, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur terpaksa dihentikan dan menuai protes sejumlah pasien yang datang.
Dikatakan Sulis, alokasi belanja obat yang disiapkan pihaknya setiap bulan mencapai Rp5 miliar, namun ternyata dana tersebut membengkak pada Oktober 2016 akibat banyaknya pasien yang berobat.
Data yang dihimpun melalui RSUD Kota Bekasi diketahui, tingkat kunjungan pasien per hari mecapai 800 hingga 900 pasien.
Sebanyak 100 pengunjung di antaranya merupakan pasien poli penyakit dalam yang membutuhkan pasokan obat-obatan seperti cairan infus, obat penyakit jantung dan obat bius.
"Hari ini kebutuhan obat itu sedang kosong akibat masalah teknis antara RSUD dengan vendor atau penyedia obat," katanya.
Kendala teknis yang dimaksud, kata Sulis, terkait keterlambatan pembayaran belanja obat serta stok obat-obatan yang sedang kosong di sejumlah vendor tersebut.
"Total vendor yang bekerja sama dengan RSUD Kota Bekasi saat ini ada 47, beberapa di antaranya mengalami kekosongan stok obat," katanya.
Dikatakan Sulis, pihaknya telah mengantisipasi kelangkaan obat dengan mengalihkan pengadaannya ke apotek koperasi RSUD Kota Bekasi.
"Mulai Selasa (11/10), poli penyakit dalam sudah bisa berjalan, namun dengan konsekuensi kenaikan harga obat rata-rata sebesar 10 persen dari yang ditawarkan vendor," katanya.
Biaya tersebut dipastikan Sulis akan menjadi tanggungan pemerintah daerah, sehingga tidak membebani pasien.
Editor | : | |
Sumber | : | Antaranews |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments