Senin, 10/10/2016 14:30 WIB
Fadli Zon Komentari Permintaan Maaf Ahok
JAKARTA_DAKTACOM: Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengomentari permintaan maaf Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kepada umat Islam soal perkataannya yang mengutipkan Surat Al Maidah ayat 51 dalam satu pertemuannya dengan warga Jakarta.
"Sebetulnya agak terlambat meminta maaf, tetapi saya kira lebih bagus dari pada tidak sama sekali," kata Fadli di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (10/10).
Mengenai kegaduhan dan pro-kontra akibat kutipan ayat itu, Fadli mengakui hal-hal yang menyangkut masalah SARA memang sangat sensitif di Indonesia.
"Jadi kalau dikatakan jangan mengotakutik SARA, padahal yang mengotakatik SARA itu dia (Ahok), bukan orang lain. Polisi juga harus cerdas. Siapa yang pertama kalau memicu persoalan SARA? Itu bukan orang lain, tetapi Ahok sendiri," kata Fadli.
Politisi Partai Gerindra itu menyebutkan, dalam kasus-kasus seperti ini, aparat penegak hukum harus netral dan tidak berpihak kepada Ahok sebagai petahana.
Senin pagi tadi, Ahok meminta maaf kepada umat Islam soal perkataannya yang mengutipkan Surat Al Maidah ayat 51 di hadapan warga Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu pada 27 September 2016.
Ahok mengakui ucapannya menimbulkan kegaduhan dan menyinggung perasaan umat Islam.
"Yang pasti, saya sampaikan kepada umat Islam atau orang yang tersinggung, saya mohon maaf," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta.
Ahok menegaskan tidak bermaksud menyinggung perasaan umat Islam, apalagi sampai menistakan agama.
Editor | : | |
Sumber | : | Antaranews |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments