Senin, 10/10/2016 11:30 WIB
Persis: Soal kasus Ahok, Alasan Netralitas Polri Tak Masuk Logika
BANDUNG_DAKTACOM: Sekretaris umum PP Persis, Haris Muslim, Lc., MA mengkritisi sikap Polri yang menunda proses penyidikan terhadap Ahok yang sudah dilaporkan oleh beberapa pihak terkit penistaan agama Islam dan penghinaan.
Polri sebelumnya memberikan pernyataan bahwa untuk menjaga netralitas menjelang pemilihan kepala daerah 2017 mendatang, polisi tak mau jadi alat pihak-pihak tertentu yang bermaksud menjegal calon kepala daerah dengan modus membuat laporan polisi.
Haris Muslim menilai Polri harusnya segera memproses Ahok sebab netralitas Polri tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak memproses pengaduan masyarakat terkait penistaan agama yang dilakukan Ahok. Sebab semua warga negara mempunyai hak dan kedudukan yang sama di mata hukum.
Asas praduga tak bersalah bukan berarti tidak memproses hukum. “Kalau logika netralitas Polri yang digunakan, ini sulit diterima, karena kalau ada calon pemimpin daerah yang terlibat kasus pidana karupsi, pembunuhan atau apa saja berarti tidak diproses hukum, padahal tugas Polri adalah menjaga bangsa temasuk dari para pemimpin yg jahat”, ujar Haris pada Senin (10/10).
Lebih mendalam beliau menegaskan bahwa kalau lah memang karena alasan netralitas maka laporan masyarakat terkait Ahok prosesnya ditunda, maka apa jaminannya kalau itu akan diproses setelah selesai pilkada?
“Jangan sampai netralitas ini justru menjadi sebuah keberpihakan Polri terhadap Ahok”, pungkas Haris.
Editor | : | |
Sumber | : | Persis.or.id |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments