Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno menyatakan sejauh ini tidak ada pelanggaran dalam kegiatan yang dilakukan pasangan Calon Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Tidak ada, yang diatur dalam peraturan KPU hanyalah ketika mereka telah menetapkan lolosnya pasangan calon (paslon) yang akan bertarung dalam pagelaran Pilkada mendatang, sehingga saat ini belum dapat dianggap sebagai pelanggaran", ujar Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno.

Namun Sumarno mengimbau agar para paslon tetap melakukan kegiatannya pada warga dengan tidak melanggar norma-norma seperti melakukan Black Campaign dan menimbulkan permusuhan terhadap pasangan lainnya.

"Ya silahkan saja jika mau adakan kegiatan olahraga di Car Free Day, atau mendatangi warga. Namun jangan sampai nanti melakukan provokasi dan menimbulkan permusuhan antar pasangan calon yang lainnya", ujarnya.

Ketiga paslonkada DKI Jakarta mulai melakukan sejumlah kegiatan bersama masyarakat seperti olahraga, jalan santai, hingga berkumpul untuk mendengarkan keluhan mereka.

Hal ini dianggap sebagai aksi colong start kampanye oleh sebagian pihak meskipun belum diputuskan apakah ketiga paslon tersebut akan lolos hasil verifikasi oleh KPU DKI Jakarta.

KPU DKI Jakarta baru akan mengumumkan kelolosan paslonkada pada tgl 22 Oktober mendatang, sehari setelahnya pengambilan nomor urut dan penetapan paslon yang akan bertarung resmi dirilis pada tgl 24 Oktober 2016.