Senin, 03/10/2016 08:30 WIB
Panglima TNI: Prajurit Penganiaya Wartawan akan Ditindak Tegas
JAKARTA_DAKTACOM: Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo memastikan oknum anggota TNI yang menganiaya wartawan akan diproses hukum.
"Sudah dilakukan tindak lanjut berupa penyelidikan dan penyidikan. Secara pribadi saya menyesali tindakan itu, namun pasti akan kami dalami terlebih dahulu" ungkap Gatot dalam konpersnya Ahad malam (2/10) tadi di TIM, Jakpus.
Gatot mengaku akan mengedepankan cara-cara kekeluargaan dalam menangani masalah tersebut.
"Kejadian ini bermula hanya dari adanya kesalahpahaman, maka kami akan melakukan penyelesaian secara kekeluargaan. Namun tetap memberikan sanksi bagi oknum tersebut sesuai dengan proses hukum," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan seorang Jurnalis dari NetTV bernama Sony Misdanto, menjadi korban kekerasan oknum TNI saat meliput kericuhan antara sejumlah anggota TNI AD dgn peserta konvoi Sura Agung di depan Markas TNI AD di Kota Madiun, Jatim pada hari Ahad kemarin.
Akibat pemukulan itu, Sony mengaku mengalami luka lebam di bagian wajah. Peralatan liputannya berupa kamera juga rusak parah. Kasus ini telah mendapatkan respons dari Denpom Kodim 0803 Madiun untuk diselidiki.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments