Jum'at, 30/09/2016 14:30 WIB
Legislator Maklumi Lambatnya Pertamina Tetapkan Harga Baru BBM
JAKARTA_DAKTACOM: Anggota Komisi VII, Inas Nasrullah mengakui sangat sulit bagi PT Pertamina untuk menetapkan harga BBM secara merata di Indonesia.
"Jadi publik juga harus memahami bahwa letak geografis Indonesia yang terdiri atas sejumlah pulau-pulau terpisah membuat PT Pertamina kerap merugi karena ongkos distribusi yang sangat mahal di luar wilayah Pulau Jawa, Madura, dan Bali," ungkapnya pada Kamis (30/9).
Maka dari itu Inas memahami apabila terkadang mereka tidak langsung menurunkan harga BBM di saat harga minyak dunia turun karena untuk menutupi kerugian mereka atas pola distribusi seperti itu.
"Ya kalo bandingkan dengan harga BBM di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang lebih murah karena pola distribusinya tidak sesulit di Indonesia. Malaysia misalnya cuma ada dua wilayah barat dan timur, apalagi Singapura cuma satu pulau saja, jadi wajar jika Indonesia agak berbeda," paparnya.
Sebelumnya, pemerintah akan mengubah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium yang akan turun Rp 300 per liter dan Solar akan dinaikan hingga Rp 600 per liter. Harga BBM ini berlaku mulai 1 Oktober 2016 hingga 31 Desember 2016. Hal ini sesuai dengan yang diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 39 Tahun 2015, dimana pemerintah akan menetapkan harga baru BBM setiap tiga bulan sekali.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments