Kamis, 29/09/2016 16:00 WIB
BPLH Bekasi dan Sugity Creatives Bangun Edu Forest Karang Kitri
Bincang Publik BPLH Kabupaten Bekasi dan PT Sugity Creatives terkait Penghijauan
BEKASI_DAKTACOM: Dalam rangka meningkatkan area terbuka hijau di wilayah Kabupaten Bekasi, BPLH menggandeng PT Sugity Creatives untuk membangun Edu Forest di wilayah Karang Kitri.
Menurut Dudung Sahdu selaku HR-GA Division Head PT Sugity Creatives, kerjasama ini juga merupakan perwujudan Corporat Social Responsibility (CSR) dari pihaknya.
"Ini bukan kali pertama Sugity Creatives membantu pembangunan edu forest, 2006 hingga 2010 kita pernah membuat hutan di Sukabumi, 2011-2015 ini menanam mangrove di Muaragembong," ujar Kresno Pandoyo selaku Executive Director PT Sugity dalam talkshow Bincang Publik di Radio Dakta, Kamis (29/9).
Kresno menambahkan bahwa di tahun 2016 hingga lima tahun kedepan dirinya memberikan komitmen untuk menyalurkan CSR nya di bumi perkemahan Karang Kitri.
Harapannya, CSR dari PT Sugity Creatives dapat menginspirasi banyak pihak, utamanya pengusaha-pengusaha lainnya di Kabupaten Bekasi untuk turut memperhatikan lingkungan.
| Editor | : | |
| Sumber | : | Radio Dakta |
- Hari Karantina ke-147, Barantin Terus Tingkatkan Perlindungan Keanekaragaman Hayati
- Aksi Tanam Sejuta Pohon Penyuluh Agama Kemenag Kabupaten Bekasi
- Petualangan Menegangkan: Menaklukkan Track Terjal Menuju Curug
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
0 Comments