Kamis, 29/09/2016 14:30 WIB
Dede Yusuf Desak Pmemerintah Ganti Aturan Upah Buruh
JAKARTA_DAKTACOM: Ketua Komisi IX, Dede Yusuf mendesak pemerintah segera mengganti PP no 78/2015 mengenai pengupahan buruh.
"Kami mengakui dengan adanya PP no 78/2015 tersebut menjadi suatu ganjalan bagi serikat buruh untuk mendapatkan penghasilan yang layak, sehingga kami sepakat mendorong agar pemerintah menggantinya dengan peraturan yang baru. Namun hingga saat ini hal tersebut belum dilakukan pemerintah dengan alasan perekonomian belum membaik," ujarnya pada Kamis (29/9).
Dede memaparkan dirinya pernah menemukan sebuah formulasi yang bagus mengenai rumusan pengupahan agar setiap tahunnya tidak ada lagi bentrokan antara pihak buruh dan pengusaha.
"Saya pernah menemukan rumusan baru mengenai pengupahan yang cukup bagus di sebuah perusahaan dan ini bisa dicontoh. Apabila rumusan kesepakatan ini telah ditentukan, maka saya meyakini baik pihak pengusaha maupun buruh tidak akan selalu berdebat menjelang penetapan upah baru," katanya.
Pada hari ini sekitar 2000 massa buruh melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta untuk menuntut penghapusan Tax Amnesty, PP no 78/2015 tentang pengupahan, dan kenaikan upah minimum regional sebesar Rp 650.000.
Permasalahan kenaikan upah minimum seperti menjadi agenda tahunan bagi para buruh karena masih menganggap pemerintah belum dapat memberikan hak hidup layak kepada mereka. Hal inilah yg kerap menjadi perdebatan antara serikat buruh dengan pihak pengusaha.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments