Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 27/09/2016 11:00 WIB

Banyak Faktor Sebabkan Gangguan Siklus Haid

Bincang Sehat bersama dr Rizky Ramadhan SpOG dari RS Anna
Bincang Sehat bersama dr Rizky Ramadhan SpOG dari RS Anna
BEKASI_DAKTACOM: Siklus menstruasi yang terganggu sering menjadi kekhawatiran tersendiri bagi kaum wanita, namun demikian menurut dr. Rizky Rahmadhany, Spog, banyak faktor yang membuat jadwal datang bulan terganggu.
 
"Yang paling mendasar yang perlu diketahui adalah bahwa tiap wanita memiliki siklus haid yang berbeda-beda, tidak selalu harus baku 28 hari," ujarnya dalam bincang kesehatan di Radio Dakta, Selasa (27/9).
 
Ia menjelaskan bahwa siklus haid yang masih berada dalam batasan normal adalah di kisaran 22 hingga 35 hari setelah haid terakhir, haid yang datang lebih cepat atau lebih lambat dari itu baru bisa dikategorikan gangguan.
 
"Jadi ada tiga istilah yang dikenal kalangan medis, pertama adalah pendarahan uterus abnormal dimana siklus haid lebih cepat dari 22 hari, kedua adalah oligomenore dimana haid menjadi jarang di kisaran hingga 2 bulan sekali, dan ketiga adalah amenore dimana siklus haid berhenti lebih dari 3 bulan," paparnya.
 
Faktor makanan, stress, gangguan ovulasi bisa memicu keterlambatan haid, sedangkan polip, miom dan penebalan endometrium menurut Rizky bisa mempercepat siklus haid.
 
Menurut dokter dari RS Anna ini, keluhan rata-rata gangguan haid biasanya diakibatkan oleh masalah kesuburan, dan untuk memastikan lebih lanjut terkait detail penyebabnya, ia menganjurkan agar dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis.
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 3032 Kali
Berita Terkait

0 Comments