Kamis, 22/09/2016 15:30 WIB
Koordinasi dengan KPK, PPATK Belum Selidiki Rekening Irman
JAKARTA_DAKTACOM: Ketua PPATK, M. Yusuf mengaku telah berkoordinasi dengan KPK untuk menelusuri aliran dana suap kuota impor gula di Provinsi Sumbar.
"Belum, kami belum melakukan penelusuran meskipun memang telah ada koordinasi dengan KPK untuk mengusut kasus suap kuota impor gula di Sumatera Barat ini," ujarnya pada Kamis (22/9).
"Pasalnya, kasus ini kan bermula dari operasi tangkap tangan, pake uang cash sehingga kami harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana pola suap yang dilakukan oleh mereka," tambahnya.
Disinggung mengenai penyelidikan dari rekening Irman Gusman, Yusuf mengaku belum pernah melakukannya karena mereka sama sekali tidak mencurigai Irman sebelum terjadinya kasus ini.
"Belum, kan selama ini kami menganggap dia orang baik. Jadi nggak ada upaya penelusuran sebelum terjadi kejadian OTT ini," paparnya.
Seperti diketahui bahwa Ketua DPD RI, Irman Gusman tertangkap tangan oleh KPK menerima uang suap senilai Rp 100 juta dari Xaverius Susanto, terdakwa kasus distribusi gula impor non SNI di Provinsi Sumbar pada Sabtu dini hari lalu. Kasus ini juga melibatkan JPU Kejari Sumbar, Farizal atas kasus tersebut.
Akibatnya, Badan Kehormatan DPD RI pada Senin malam melakukan rapat pleno dan memutuskan untuk memberhentikan Irman Gusman dari jabatannya sebagai Ketua DPD RI karena dianggap telah melanggar tatib dengan menjadi tersangka dalam kasus suap kuota impor gula.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments