Kamis, 16/04/2015 10:05 WIB
Awas! Ada Lubang Besar Di Jalan I Gusti Ngurah Rai
BEKASI_DAKTACOM: Para pengendara bermotor kini, harus berhati-hati saat melintas di Jl. I Gusti Ngurah Rai, Kranji, Bekasi Barat. Pasalnya, di sekitar stasiun Cakung, terdapat jalan ambles berlubang besar.
Jalan ambles berlubang itu, dengan luas sekitar 2x1 meter dengan ketinggian sekitar 2 meter, terjadi sejak Senin (13/04/15) kemarin.
Jalan I Gusti Ngurah Rai, sebagaimana diketahui merupakan jalan penghubung dari arah Pondokkopi Jaktim, mengarah ke Jl. Sudirman, Kranji yang menjadi titik pergerakan kendaraan terpadat khususnya dijam-jam berangkat kerja.
Hal ini dikatakan salah seorang warga sekitar, Yadi (34) Rabu (15/04/15) bahwa beberapa waktu lalu sebuah truk sempat terperosok ke lubang tersebut. Ia menduga, amblesnya jalan di dekat stasiun Cakung ini, karena terdapat sambungan gorong-gorong yang menghubungkan aliran air disekitar lokasi kejadian.
Diduga tidak mampunya menahan beban dari kendaraan-kendaraan berat yang melintas, mengakibatkan jalan ini ambles dan berlubang.
Masyarakat sekitar hanya menutupinya dengan triplek dan sebuah pagar pembatas jalan.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Tri Adhianto mengaku, telah melayangkan surat perbaikan jalan ke bagian Pengembangan Penyehatan Lingkungan dan Permukiman (PPLP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat selaku pelaksana proyek.
"Kemarin Selasa (14/04/15) kami sudah meninjau ke lapangan untuk melihat langsung," kata Tri.
Tri menduga, amblesnya jalan ini karena tak mampu menopang beban muatan kendaraan yang melintas di jalan.
Di sisi lain, cairan beton di jalan itu masih dalam proses pengerasan.
"Kami mengimbau masyarakat agar bersabar, dalam waktu dekat Kementerian PU akan memperbaikinya," ujarnya.
Tri mengungkapkan, proyek pembangunan saluran air ini dibuat untuk mencegah banjir, yang biasa melanda di Permukiman Griya Bintara dan Medansatria. Panjangnya, kata Tri, sejauh 540 meter dengan biaya mencapai Rp 28 miliar.
"Dalamnya saluran ini bervariasi dari dua meter sampai tujuh meter," jelas Tri.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments