Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 16/09/2016 17:00 WIB

BPBD Kabupaten Bekasi Tak Bisa Prediksi Akhir Kemarau Basah

ilustrasi hujan
ilustrasi hujan
CIKARANG_DAKTACOM: Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi tidak bisa memprediksi berakhirnya kemarau basah yang saat ini masih terjadi.
 
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, Aspuri mengatakan pada Jum'at (16/9) bahwa biasanya di bulan April hingga Oktober memasuki musim kemarau, namun beberapa tahun ini.
 
"Namun musim ini tidak bisa diprediksi, sekarang panas tetapi beberapa jam kemudian bisa saja hujan lebat," ujarnya.
 
Hal ini disebut fenomena kemarau basah, dimana intensitas hujan sangat tinggi di musim kemarau.
 
Pihaknya pun tidak bisa memprediksi kapan fenomena ini berakhir, menyusul belum ada pemberitahuan dari Badan Klimatologi dan Geofisika (BKMG).
 
Oleh karena itu, menurut Aspuri, antisipasi bencana telah dilakukan termasuk juga saat musim kemarau yang menyiapkan 3 unit tanki air yang telah dibeli melalui APBD 2016.
 
Aspuri menambahkan, fenomena musim kemarau basah bisa menyebabkan potensi bencana banjir dan kemarau
 
Banjir terjadi di kecamatan yang dialiri oleh sungai-sungai besar seperti sungai Citarum dan kali Bekasi.
 
Sementara bencana kemarau biasanya terjadi di kecamatan yang berada di wilayah selatan kabupaten bekasi seperti, Bojongmangu, Cibarusah, Serang Baru, dan Cikarang Pusat.
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 1458 Kali
Berita Terkait

0 Comments