Jum'at, 09/09/2016 19:00 WIB
PPATK: Hanya oknum Polisi yang Terima Dana Freddy
JAKARTA_DAKTACOM: Ketua PPATK, M. Yusuf mengaku tidak menemukan aliran dana Freddy Budiman kepada petinggi kepolisian terkait kasus narkoba.
"Jadi aliran dana dari Freddy Budiman kepada oknum kepolisian dan petugas lapas itu memang ada, namun jumlahnya hanya puluhan juta saja, bukan miliaran rupiah seperti yang disampaikan oleh koordinator Kontras, Haris Azhar," ujarnya pada Jum'at (9/9).
Yusuf menambahkan hingga saat ini mereka masih terus menelusuri kemungkinan tersebut karena adanya permintaan dari tim independen yang ditugaskan untuk mencari kebenaran info suap dari Freddy Budiman.
"Yang menerima dana suap itu juga bukanlah seorang pejabat tinggi seperti yang kerap dituduhkan, tapi cuma oknum polisi kelas bawah saja yang dibantu oleh oknum petugas-petugas di lapas. Namun ada permintaan dari tim independen sehingga kami masih telusuri," katanya.
Seperti diketahui bahwa koordinator Kontras, Haris Azhar telah membeberkan cerita yang didapatnya dari terpidana mati gembong narkoba, Freddy Budiman.
Informasi ini menjadi bola panas dan sempat dipermasalahkan oleh tiga instansi terkait yakni TNI, BNN, dan Polri. Namun pada akhirnya Mabes Polri membentuk tim gabungan pencari fakta untuk menelusuri kebenaran kasus ini.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments