Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 07/09/2016 16:30 WIB

Dispera Kota Bekasi Gelar Pelatihan Pemotongan Hewan Qurban Untuk Pengurus Masjid

Dispera Gelar Pelatihan
Dispera Gelar Pelatihan
BEKASI_DAKTACOM: Dinas Perekonomian Rakyat (Dispera) Kota Bekasi menggelar acara sosialisasi seleksi dan tata cara pemotongan hewan kurban yang dihadiri sebanyak 60 perwakilan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se Kota Bekasi, di RM. Griya Wulansari, Margajaya, Bekasi Selatan, Rabu (7/9).
 
Kepala Bidang Peternakan dan Keswan, drh Satia Sriwijayanti mengatakan diharapkan hasil dari kegiatan ini peserta mampu menseleksi dan juga memahami tata cara pemotongan hewan kurban hingga sampai pengemasannya.
 
"Kalau mereka sudah mengetahui dan memahami maka mereka nantinya bisa menerapkannya di masyarakat," ujar Satia kepada Dakta.
 
Peserta yang hadir merupakan pengurus Masjid atau Musholla yang setiap tahunnya menjadi panitia pemotongan hewan kurban diwilayahnya masing masing, dengan adanya kegiatan ini mereka nanti bisa mengajarkan kepada yang lain bagaimana tata cara pemotongan hewan kurban yang baik.
 
"Dalam kesempatan ini pemberi materi menyampaikan mulai dari cara penanganan hewan kurban, pemotongannya, sampai dengan pengemasan yang baik dan sehat," paparnya.
 
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari pemeriksaan hewan kurban diseluruh kota Bekasi mulai Senin (5/9) lalu yang dilepas oleh Walikota Bekasi Rahmat Effendi di Plaza Pemkot . Menurut Satia dalam pemeriksaan 3 hari ini tidak ditemukan hewan kurban yang membahayakan atau mengidap penyakit yang berbahaya, hanya saja paling banyak ditemukan karena kondisi fisik hewan yang masih lemah atau stress karena dalam perjalanan menuju Kota Bekasi sehingga hewan kurban butuh waktu untuk kembali fit.
 
Pedagang sendiri dari awal sudah menseleksi kondisi hewan kurban yang baik, kata Satia, sehingga sampai dengan saat ini belum ditemukan adanya hewan kurban yang membahayakan. Satia menambahkan bahwa pedagang pedagang yang ada saat ini merupakan pemain lama yang setiap tahunnya rutin berdagang hewan kurban, jadi mereka mengetahui betul dan sudah terbiasa mengerahui kondisi kesehatan hewan kurban.
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1419 Kali
Berita Terkait

0 Comments