Rabu, 07/09/2016 10:30 WIB
Buruh Ilegal China Kembali Beraksi di Tambang Nikel Kabaena
KABENA_DAKTACOM: Ratusan warga negara asing yang diduga berkebangsaan Tiongkok dan Rusia menjadi tenaga kerja di salah satu perusahaan tambang nikel di Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara, kata seorang legislator.
Anggota DPRD Bombana, Aflan Zulfadli, di Rumbia, Selasa (6/9), mengatakan ratusan WNA di Pulau Kabaena itu belum diketahui pasti keberadaannya apakah untuk berwisata atau sebagai buruh di salah satu perusahaan tambang nikel di Kecamatan Kabaena Utara.
"Kami akan meninjau di lokasi selama dua hari kerja untuk memastikan bahwa WNA yang ke Kabaena merupakan tenaga kerja atau wisatawan," tutur Aflan.
Menurut Aflan, selain maraknya WNA di Kabaena, ada pula aduan masyarakat terkait tindakan perusahaan yang diduga telah menyerobot lahan warga setempat sehingga menimbulkan keresahan.
"Lahan warga yang diduga diserobot itu berada di sekitar kawasan pembangunan pabrik pemurnian bijih nikel (smelter) yang dibangun menggandeng investor asal Rusia," tutur Ketua Komisi II DPRD Bombana itu.
Aflan menegaskan lahan warga yang diserobot itu masih masuk dalam kawasan unit permukiman transmigrasi Lebota.
"Begitu pula dengan pembangunan pabrik smelter itu sendiri masih dianggap bermasalah karena perusahaan belum memiliki dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (amdal), izin mendirikan bangunan, dan izin gangguan dari pemerintah daerah," imbuhnya.
Aflan mengatakan setelah melakukan peninjauan di kawasan itu pihaknya akan memanggil pihak terkait untuk rapat dengar pendapat sehingga masalah aktivitas penambangan di kawasan tersebut dapat diselesaikan.
"Sepulang dari peninjauan di Kabaena, kami akan melakukan rapat dengan pendapat dengan Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Kehutanan, Perhubungan, Pertambangan dan Energi serta Badan Lingkungan Hidup," katanya.
Editor | : | |
Sumber | : | Antaranews |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments